.

Tuesday, May 28, 2013

Kustomisasi Manjaro Linux dengan manjaroiso

Kalau di ubuntu saya selalu membuat master installasi dengan menambahkan aplikasi-aplikasi yang diperlukan untuk kebutuhan kantor dengan menggunakan UCK (Ubuntu Customization Kit), UCK sangat mudah digunakan dan sangat membantu mempermudah pembuatan file ISO master ini, sehingga setiap kali ada laptop yang perlu diinstall ulang, cukup install dari ISO master yang sudah dibuat yang aplikasinya sudah lengkap sehingga tidak perlu banyak install dan setting ulang, selain itu ISO master ini juga hardware independen berbeda kalau kita melakukan imaging pada partisi, maka akan jadi masalah kalau hardware yang akan direstore mempunyai hardware yang berbeda.

Installasi menggunakan ISO yang sudah di kustomisasi ini juga tidak membutuhkan waktu yang lama, relatif sama dengan waktu yang digunakan untuk restore sebuah image partition. Penggunaan ISO ini bisa dengan cara dibakar ke sebuah DVD/CD atau bisa juga ke flashdisk dengan bantuan aplikasi unetbootin. Saya sendiri lebih sering menggunakan unetbootin karena lebih fleksibel, hapus dan restorenya lebih cepat dari pada menggunakan CD. Untuk laptop yang tidak support booting menggunakan USB flashdisk, saya biasanya menggunakan CD PLOP boot manager (http://www.plop.at/) agar bisa boot ke flashdisk.

Ok biar cepat, berikut langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan kustomisasi Manjaro:

  • Install manjaroiso dari software manager atau dari pacman, ketikan saja "manjaroiso" (tanpa kutip) pada tab search, lalu tekan enter, akan muncul tampilan seperti berikut: 
 
Jika ingin membuat master ISO untuk desktop XFCE anda cukup mendownload 2 saja, yaitu manjaroiso dan manjaroiso-profiles, tapi jika ingin membuat master dengan desktop yang lain (Mate, KDE, e17, openbox, lxde, cinnamon atau net) maka harus download juga manjaroiso-community-profiles.
  •  Kalau download sudah selesai, buka terminal lalu mulai membuat folder untuk proses pembuatan ISO masternya, kemudian copy base config yang sudah disediakan oleh pengembang:

mkdir -p ~/work/manjaroiso
cp -a /usr/share/manjaroiso/configs ~/work/manjaroiso
  • Sekarang base config sudah di copykan di direktori ~/work/manjaroiso/configs, dibawah direktory configs tersebut ada direktori yang sudah disiapkan untuk masing-masing DE (Desktop Environtment) yang berbeda, misal kita akan membuat ISO master XFCE, maka kita harus masuk ke direktori XFCE:
cd work/manjaroiso/configs/xfce
  • Sebenarnya pada tahap ini anda sudah bisa langsung membuat ISO masternya hanya dengan menjalankan perintah "sudo buildiso" yang otomatis akan mulai proses pembuatan dan download aplikasi yang akan dimasukan kedalam ISO dengan settingan default bawaan ISO XFCE, tapi jika ingin membuat settingan baru maka anda harus mengedit file konfigurasinya
Pada options.conf anda dapat mengganti tipe arsitektur yang akan dibuat (secara default mengikuti system yang sama dengan komputer anda):

install_dir=manjaro
arch=`uname -m`
#arch=i686
opsi arch=  bisa anda ganti jika ingin membuat tiper arsitektur yang lain.
  • Penambahan paket baru, anda bisa menambahkannya pada file Packages*, anda bisa menambahkan pada file Packages-Xfce, masukan pada baris paling bawah paket-paket yang akan dimasukan kedalam ISO, aplikasi yang bisa dimasukan hanya aplikasi yang terdapat pada repository saja.
  • Jika sudah selesai mengedit konfigurasi anda bisa langsung menjalankan perintah pamungkasnya yaitu:
sudo buildiso
  •  Selanjutnya proses akan dimulai dengan mendownload paket-paket yang akan dimasukan kedalam ISO, jika tidak ada kesalahan maka file *.iso akan muncul di folder tersebut.


Selamat mencoba, kalau ada pertanyaan tulis saja dibawah.






No comments:

Showing screenfetch and install date on Manjaro

Here is the code: screenfetch head -n1 /var/log/pacman.log |awk -F '[' '{printf " \033[1...