.

Tuesday, February 7, 2017

Teori Preman Bantul Tentang Kehancuran Bumi

Kapan kiamat terjadi cuma pencipta alam ini saja yang tau, tapi boleh dong ikut-ikutan berteori kayak orang-oran pinter itu, apalagi yang namanya preman boleh banget kan, "kalau gak boleh gue sikat ....... gigi dah...biar bersih".

Referensi soal kehancuran bumi versi lain cari sendiri aja ya, dan bandingin sendiri dan gak usah ajak-ajak anak tetangga. Saya mau prediksi kehancuran berdasarkan qadar, atau sesuai dengan sunatullah sesuai sifat masing-masing benda atau mahluk diciptakan, jadi bukan karena qada, karena kalau karena qada ya lebih tidak bisa dipastikan lagi, karena itu tergantung moodnya Beliau yg diatas..."hai Isrofil...tiupen terompetmu" "...siap gan!" Wes...lah babar blas ancur kabeh alam semesta sagundul-gundulmu ikut ancur.

Salah satu tanda kiamat itu nanti matahari akan terbit dari barat, dan saya termasuk yang percaya tentang tanda ini, Nah...kamu pernah denger kan kalau poros bumi mengalami pergeseran, masih beberapa derajat sih, belum sampai puluhan, tapi kita mesti waspada karena perubahan sampai 180 derajat poros bumi, alias matahari terbitnya dari barat itu lama waktunya tidak sama dengan pertambahan perubahan tiap derajat yang sekarang terjadi, jadi akan ada perubahan yang kejadiannya lebih cepat bahkan sangat cepat dari perubahan/pergeseran yang sekarang terjadi...lha kok bisa? Nah disitu mulai teori teorian ala chef mBantul (ora konsisten blass...katanya preman, saiki chef).

Tiap planet di alam semesta ini punya medan magnet raksasa yang mempunyai gaya terhadap lingkungan sekitarnya. Belum lama ini ada ahli dari londo sana yang berhasil memvisualisasikan medan magnet bumi...keren ya, Einstein pernah memprediksi tentang ini dan baru bisa diumumkan keberhasilannya 11 Februari 2016, tentang ini bisa di cari referensinya dengan keywords "gravitational waves".

Nah perubahan poros bumi secara cepat itu justru karena sifat magnetnya itu, pernah mainan magnet kan, ujung kutubnya dicoba-coba untuk tarik menarik atau sebaliknya, coba pasang magnet 2 atau 3 buah pada posisi tarikan yang seimbang, coba kamu gerakan magnet yang posisinya ditengah sedikit saja, maka dengan cepat magnet yang lain dalam sekejap akan bersatu....prakakkkk! ...kira kira begitu bunyinya *nyengir*. Nah demikian juga yang akan terjadi pada bumi dan planet yang selama ini anteng-anteng saja, perubahan mendadak tidak terjadi sampai menunggu pergeseran sampai 180 derajat, tapi bisa dimulai dibawah 30 derajat, angka ini perkiraan saja dan saya kira 30 derajat itu sudah sangat lebar pergeserannya.

Nah perubahan yang terjadi secara cepat itu juga akan terjadi pada planet-planet di alam semesta, atau bisa jadi cuma galaksi kita saja yg hancur, karena titik pusat energi dan kesetimbangan galaksi ada di masing-masing bintang/matahari setiap galaksi, sehingga galaksi lain mungkin saja dipersiapkan Allah sebagai surga atau neraka kita.....wallahualam. Masih ingat kan kalau jarak antar planet sangat jauh, bisa ribuan bahkan jutaan tahun menjangkaunya, nah kenapa itulah ketika matahari terbit dibarat, Allah menutup pintu tobat manusia, karena sebenarnya posisi planet sudah saling siap bertubrukan akibat perubahan posisi gaya tarik tiap planet, hanya saja karena sangat jauh jadi masih ada banyak waktu sebelum hancur, tapi yang jelas akan ada banyak perubahan keadaan bumi, perubahan iklim dan cuaca, banjir besar karena es mencair mungkin, bisa jadi lebih panas atau lebih dingin karena perubahan yang drastis..wallahualam...ini hanya teori saja, jadi bisa jadi salah dikit, salah agak banyak, atau mungkin salah banyak banget..hehe...keep happy ya gaes...tetap semangat and fasten your seat belt!

No comments:

Setting DeepCool AK400 Digital CPU fan di Manjaro Linux

  Baru rakit PC dan pakai AK400 Digital untuk CPU fannya, setelah install linux ternyata tulisan digitalnya gak tampil, cari-cari di interne...