.

Friday, December 20, 2013

Political illiterate (Buta politik)



“The worst illiterate is the political illiterate, he doesn’t hear, doesn’t speak, nor participates in the political events. He doesn’t know the cost of life, the price of the bean, of the fish, of the flour, of the rent, of the shoes and of the medicine, all depends on political decisions. The political illiterate is so stupid that he is proud and swells his chest saying that he hates politics. The imbecile doesn’t know that, from his political ignorance is born the prostitute, the abandoned child, and the worst thieves of all, the bad politician, corrupted and flunky of the national and multinational companies.”

"Buta yang terburuk adalah buta politik, dia tidak mendengar, tidak berbicara, dan tidak berpartisipasi dalam peristiwa politik. Dia tidak tahu bahwa biaya hidup, harga kacang, harga ikan, harga tepung, biaya sewa, harga sepatu dan obat, semua tergantung pada keputusan politik. Orang yang buta politik begitu bodoh sehingga ia bangga dan membusungkan dadanya mengatakan bahwa ia membenci politik. Si dungu tidak tahu bahwa, dari kebodohan politiknya lahir pelacur, anak terlantar, dan pencuri terburuk dari semua pencuri, politisi buruk, rusaknya perusahaan nasional dan multinasional."

Bertolt Brecht (Penyair Jerman)

http://en.wikipedia.org/wiki/Bertolt_Brecht

Wednesday, December 18, 2013

[Ngawurologi] Adus!

Adus itu artinya mandi, kata adus itu sendiri berasal dari dua kata a dan dus, a artinya tidak dan dus adalah kata yang berasal dari kata wedus yang merupakan gabungan dari kata we yang artinya kami dan dus yang sebenarnya berasal dari kata wedus itu sendiri yang artinya kambing. Karena wedus adalah kalimat infinite loop (informasi tentang infinite loop bisa dibaca tautan ini http://en.wikipedia.org/wiki/Infinite_loop) maka kata wedus yang kedua diambil hanya satu saja.


Jadi adus dilihat dari sudut pandang ngawurologi berarti a wedus, yang berarti bukan bagian dari kambing, jadi aduslah agar anda tidak menjadi bagian dari kambing yang mambu karena tidak pernah adus. Demikian sedikit penjelasan dari saya tentang adus yang saya kira sudah cukup ngawur, semoga dapat menjadi referensi tambahan bagi para penggiat ilmu ngawurologi.




Saturday, December 7, 2013

Dakwah Linux nang Londo

Saya kemana-mana biasanya sambil nyambi mengenalkan Linux, bahkan kaos pun banyak yang bertuliskan soal Linux, sampai si prof  sini tanya sama saya, "kaos kamu kok saya perhatikan Ubuntu atau Linux terus", saya terangkan sama beliau kalau saya merasa diuntungkan dengan adanya Linux, sebagai balas jasa saya membantu mengenalkan Linux kepada siapapun, pakai Linux itu relatif murah tapi cukup lengkap dan menyenangkan.

Beda si prof beda si programmer, si programmer dari awal saya kesini agak empet sama Linux, padahal kerjanya doi banyak remote ke server yang pakai Suse Linux sebagai server, cuma doi kerjanya tetep di lingkungan windows.






Beberapa hari terakhir kita beli laptop netbook touchscreen yang sudah ber OS win 8, tapi si prof keukeuh ingin pakai Linux seperti yang saya pakai juga di proyek yang lain, walhasil si programmer mau tidak mau mesti belajar nginstall Linux di laptop yang baru, alhamdulillah setelah selesai install 1 laptop doi akhirnya juga takjub dengan kemudahan dan kecepatan installasi Linux Manjaro hasil remaster saya untuk kantor, karena hanya butuh waktu 15 menitan saja untuk installasi, bahkan dia minta untuk menghapus semua partisi windowsnya, tapi saya tolak dan saya minta biarkan saja dan tetap menggunakan 50% saja dari hardisk...."iip, saya suka dengan Linux ini!"...RACUN GUE UDAH MULAI BEKERJA!...wkwkwkwk. Tapi walau begitu saya tetap fair bahwa masalah pakai Linux itu cuma aplikasi office saja, kalau kamu masih pakai ms office, di Linux tidak ada ms office, hanya ada aplikasi aplikasi office yang opensource yang sebenarnya tidak kalah canggih, hanya masalah programming dan format aja yang berbeda.

Selain si programmer juga ada user lain yang saya coba racuni, yang pakai Mac di laptopnya, tapi tiap hari selama disini saya lihat layarnya selalu gelap karena dia pakai terminal untuk kerja di server dan menggunakan Emacs sebagai editor, saya juga terangkan sama doi kalau Emacs tersedia juga di Linux dan cukup komplit. Editor yang lain juga ada. Saya sebutkan semua aplikasi alternatif yang ada di Linux termasuk aplikasi musik yang support service Spotify di Linux, bahkan servicenya bejibun gak cuma 1 saja.


Gak cuma dilingkungkan kerja ini saja yang kebanyakan akademisi, bahkan waktu dinner bareng kolega kantor yang lain, yang boleh saya bilang lebih professional juga saya tetap koar-koar soal Linux, ada dua programmer yang ikut dinner, saya terangkan tentang proyek kantor saya yang akan menggunakan OS Linux sebagai framework, padahal tingkat kerumitan proyek ini lumanyun tinggi (lumayan bikin manyun, karena memang cukup rumit), tapi secara umum mereka semua tertarik...bahkan saya tidak menyangka kalau ternyata programmer yang dulu datang ke Indo mau meracuni saya untuk mau beli software yang mereka pakai agar bisa pakai expertise mereka malah sekarang ganti kena racun saya, doi ternyata ikut-ikutan pakai software gretongan untuk proyek mereka di Nigeria...

Demikian sekilat catatan soal kegiatan racun-meracuni di negeri orang, yang kalau saya bilang sebenernya lebih mudah ketimbang meracuni orang-orang di kampung sendiri, karena cara pandang orang sini agak lebih jauh ketimbang orang kampung sendri yang kalau boleh saya bilang ingin gampangnya saja, bahkan lebih suka memilih jalur membajak ketimbang agak susah sedikit. Makanya saya juga suka menyebut kegiatan saya ini dakwah Linux, biar orang-orang mau mengurangi kegiatan membajak dan beralih ke sistem operasi Linux yang cukup menyenangkan ini...

Semoga pak Jokowi jadi presiden....eh....

Thursday, November 28, 2013

Butut, cemerlang, loyalitas...

mobil si profesor masih sama dengan yang saya lihat 7 tahun lalu, mobil boleh butut, tapi otak gak mungkin makin butut, hari ini saya lihat tadi dia sedang memberikan masukan staffnya yang mau di wawancara di perusahaan lain, bagaimana cara menghadapinya dll, malah di bantu biar diterima....tapi dengan begitu bukan berarti staffnya banyak yang pergi, justru ada staff yang loyal juga tetap bekerja sama doi, bahkan dari tahun 1996 dulu, termasuk programer eksentrik yang cuek abis yang doyan banget surfing kemana-mana, bahkan sampai Nias juga dijabanin, tadi katanya mau ka Angola, ombaknya bagus katanya....

Saturday, November 2, 2013

Tweet/FB

Semoga Jokowi, Ahok, Risma, Ridwan dan mahluk yang sejenis...sehat, panjang umur dan diberi kelancaran dalam menyelesaikan amanah

Saturday, October 26, 2013

Tweet/FB

Kenaikan suhu merata hampir diseluruh muka bumi? di rumah mertua kipas angin nyala terus, hampir nonstop, apa yg bisa kita lakuin?

Saturday, October 19, 2013

Konek internet di Manjaro Linux pakai modem Smartfren Connex EC1260-2

Untuk pakai modem ini harus pakai wvdial agar bisa digunakan, berikut settingan wvdialnya (/etc/wvdial.conf):

-------------------------------------------
[Dialer Defaults]
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Stupid Mode = 1
Modem Type = Analog Modem
Command Line = ATDT
ISDN = 0
New PPPD = yes
Phone = #777
Modem = /dev/ttyUSB0
Username = smart
Password = smart
#Baud = 460800
Baud = 3600000
Auto DNS = 1
-------------------------------------------

Device modem harus diganti sesuai dengan lokasi device di sistem anda, kebetulan di sistem saya ada di ttyUSB0, bisa saja ada di ttyUSB1 ttyUSB2 dst.

Modem = /dev/ttyUSB0 

karena settingan saya pasang di [Dialer Defaults], jadi jalaninnya cukup :

sudo wvdial



Tuesday, October 1, 2013

MOHON BANTUAN HEWAN KURBAN

Mhn maaf sahabatku, mhn dibantu dan d forward kpd temen2 lain, terima kasih : Untuk menyambut hari raya idul adha , Kami panti asuhan sabilul huda jakal km 17 sukunan pakem sleman DIY menerima dan menyalurkan hewan kurban berupa kambing/sapi Hewan kurban selain u anak2 asuh kami juga akan kami salurkan ke daerah yg kekurangan d sekitar DIY dan sekitarnya Kurban bs dlm bentuk kambing ato sapi ato uang 1,5jt sd 2jt yang InsyaAlloh kami akan belikan dlm bentuk kambing ato sapi, silakan kirim ke : 1. BANK MANDIRI no 1370002399539 an : prawoto agung wiryawan 2. BANK BCA kcu yogyakarta no 0373156636 an sigit hidayat nuri 3. BANK SYARIAH MANDIRI no. 7013424758 an sabilul huda yayasan Bagi yg berminat silakan hub kami prawoto agung wiryawan hp 081328002838, PIN BB 2A430C67 smg dg berkurban kita menjd hamba Alloh SWT yg muqorobin, NB Web kami : www.sabilulhuda.org

Tuesday, August 13, 2013

Mau Menjegal Jokowi?

Perlu anda ketahui bahwa saat ini partai-partai besar sedang ketar ketir kalau Jokowi ikut nyapres, biaya kampanye sebesar apapun tidak akan ada hasilnya, ada dua level langkah untuk menghentikan Jokowi:


  1. Me-lobby bu Mega agar tidak mencalonkan Jokowi, nah ini bu Mega bisa makin kaya raya kalau doi dan teamnya mata duitan, soalnya lobby yang paling joss ya cuma duit/profit..."Bu Mega, saya anda kasih uang 500Milyar, asal Jokowi jangan di calonin" atau "Bu Mega...entar saya kasih proyek tambang ini dan itu deh, asal Jokowi gak nyapres" lobby ini bisa lobby lokal bisa juga lobby internasional.
  2. Mengancam bu Mega atau Jokowi dengan pembunuhan.
  3. Kalau langkah pertama kedua gagal, nah langkah berikutnya cuma cari informasi/data soal sisi buruk Jokowi biar popularitasnya di masyarakat menurun, nah kalau ini anda-anda semua bisa kaya raya, karena banyak partai mau membeli informasi tersebut...ayoo cepat hunting data sisi buruk Jokowi, ini kesempatan buat anda untuk kaya mendadak.

Sementara ini serangan dari lawan politik cuma baru celetukan-celetukan sinis doang, lom ada partai yang melakukan manuver licik yang signifikan, tapi anda yang gak suka Jokowi bisa membantu mereka melawan Jokowi...dan kaya raya! ayo..ayo!

Atau anda mungkin punya langkah alternatif?

Sepeda waktu masih kerja di LD-FEUI

Ini sepeda buat mobilitas waktu masih kerja di LD-FEUI, beli di bogor depan Ramayana arah Lawang Gintung, di tawar sampai harga pas uang di kantong, setelah pergi agak jauh, saya balik lagi ke Toko, minta duit dikit buat beli es, soale mau langsung saya bawa ke Depok...heuheu

Sepeda ini juga pernah naik jembatan penyebrangan depan Komdak, ada acara tembak-tembakan peluru karet segala, karena disuruh pergi dari atas jembatan...heeeeeee...waktu itu hari kedua setelah tragedi Semanggi, masih agak mencekam, sepedanya sekarang dipakai adik di Serang.


Mudik dan tabung oksigen

Perjalanan mudik kali ini saya bawa satu tabung oksigen. Oksigen di tabung cuma kepakai 50%-an, saya belum tau signifikansi dampaknya pada perjalanan kemarin, kalau saya tanya istri dan Dika, perjalanan kemarin gak terlalu lelah dan gak pusing, padahal Dika biasanya ngeluh pusing seperti perjalanan ke Semarang yang cuma 3 jam, padahal ini perjalanan 12 jam lebih. Iyun (umur 2 bulan) juga gak rewel, banyak ketawa-ketiwi selama perjalanan. Selama perjalan kemarin oksigen saya nyalakan terus.

Sunday, July 21, 2013

Status update sebagai terapi

Status update di media sosial kayak facebook, g+ dll sebenarnya bisa dipakai untuk terapy banyak hal, asal status di share kepada orang-orang yang punya interest sama, baik itu orang-orang yang punya masalah atau orang-orang yang expert dimasalah tersebut. Suka lihat kan di film-film atau dokumenter dimana ada kelompok orang punya masalah lalu mereka duduk melingkar memandangi satu sama lainnya saling berbagi cerita dan berbagi solusi, nah perkaranya jadi lain kalau kamu sharing masalahnya ke publik, itu sama aja kamu curhat via speaker mesjid, bagi orang-orang yang gak punya interest malah bisa jadi balik mengolok-olok atau membully...bukannya malah sembuh malah makin stress, jadi ada baiknya ketimbang update status masalah secara publik, mendingan cari group yang nyambung dengan masalah kita agar kita mendapatkan solusi, kecuali memang benar-benar mau sharing informasi, gak masalah status updatenya di share secara publik.

Tuesday, July 16, 2013

mp3 visualization

#!/usr/bin/bash
# Script created by Iip Umar Rifai
# email iip.umar.rifai@gmail.com

if [ $# -eq 2 ]
then
    gst-launch-0.10 filesrc location="$1" ! decodebin2 ! tee name=splitter splitter. ! queue ! audioconvert ! $2 ! ffmpegcolorspace ! videoscale ! video/x-raw-yuv, width=320, height=240 ! videorate ! theoraenc ! muxer. splitter. ! queue ! audioconvert ! vorbisenc ! muxer. oggmux name=muxer ! filesink location="$1-$2.ogg"
else
    echo "parameter is: visualize [musicfile] visualization-type"
    echo "Sample of visualization is:"
    echo "      spectrascope"
    echo "      spacescope"
    echo "      synaescope"
    echo "      goom2k1"
    echo "      goom"
    echo "      libvisual_corona"
    echo "      libvisual_infinite"
    echo "      libvisual_jakdaw"
    echo "      libvisual_jess"
    echo "      libvisual_lv_analyzer"
    echo "      libvisual_lv_scope"
    echo "      libvisual_oinksie"
    echo "      monoscope"
    echo "      wavescope"
fi



Monday, July 15, 2013

set monitor resolution using xrandr on my ASUS N46V

#!/bin/sh
xrandr --newmode "1360x768_60.00"   84.75  1360 1432 1568 1776  768 771 781 798 -hsync +vsync
xrandr --addmode LVDS1 "1360x768_60.00"
xrandr --output LVDS1 --mode "1360x768_60.00"
xrandr --newmode "1024x768_60.00"   63.50  1024 1072 1176 1328  768 771 775 798 -hsync +vsync
xrandr --addmode LVDS1 "1024x768_60.00"
xrandr --addmode VGA1 "1360x768_60.00"
xrandr --addmode VGA1 "1024x768_60.00"

--------------------------------------------------------------------------
download xorg.conf-nya disini https://app.box.com/s/ou8yuirkrvdgz1donobp

Sunday, June 23, 2013

Split MDB into separated files and compact the database

The PHP script:
$allfiles=array("01","02","03","04","05","06","07","08","09","10","11","12","13"); 
$allsec=array("BLOK_COV","BLOK_KR","BLOK_PG","BLOK_PB","BLOK_CI","BLOK_TKP","BLOK_CP","BLOK_TII","BLOK_RHPJ"); 

foreach ($allfiles as $value) { 
    exec("copy semi2013.mdb semi2013_temp.mdb"); 
    foreach ($allsec as $sec) { 
        $ms=""; 
        if ($value=="05" & $sec=="BLOK_KR"){ 
            $ms="UPDATE $sec SET kr01=1 WHERE cso_wilcah='05072' AND id='3' AND noresp='004'\r\n"; 
        } 
        filewrite("semi2013.qry","$ms DELETE * FROM $sec WHERE mid(cso_wilcah,1,2)<>'$value'"); 
        exec("iipw mdbquery semi2013_temp.mdb semi2013.qry"); 
    } 
    exec("cscript compact.vbs semi2013_$value.mdb"); 
} 

Compact mdb using vbs:

Dim Engine


Set Engine = CreateObject("JRO.JetEngine")


Engine.CompactDatabase "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=d:\project\SUM2\annual_survey\2013-02\data\mdb\SEMI2013_temp.mdb","Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=d:\project\SUM2\annual_survey\2013-02\data\mdb\" & WScript.Arguments.Item(0)


*just to avoid forgetting*

Friday, June 21, 2013

How to convert MyIsam to InnoDB for all table LIKE "tb_%"

SELECT CONCAT('ALTER TABLE ',table_schema,'.',table_name,' engine=InnoDB;')
FROM information_schema.tables
WHERE engine = 'MyISAM' and table_name LIKE "tb_%";

Sunday, June 9, 2013

Konfigurasi Conky sederhana

Saya memakai Conky di dekstop agar cepat melihat beberapa konfigurasi komputer, seperti IP, proses, temperatur, memory dll. Berikut settingan Congky saya yang juga saya pasang di distro kustom untuk kantor di tempat saya kerja. Sebetulnya ada tambahan untuk menampilkan log dmesg terakhir, cuma kok screennya gak cukup, jadi saya tutup dulu.







Anda bisa download kodenya disini
https://www.box.com/s/9sibbhyl1aavl9nsppt0


Saturday, June 8, 2013

Mencoba aplikasi 7ways di linux dengan Wine

7Ways (Seven Ways) adalah aplikasi navigasi GPS gratis yang bisa anda download di url ini http://navikey.org, yang membuatnya menarik untuk digunakan adalah karena team navigasi.net sudah menyediakan data peta untuk aplikasi ini, jadi peta Indonesia akan selalu disupport dan update terus (semoga).

Untuk saat ini versi yang disediakan adalah versi untuk sistem operasi Android, Windows dan Windows CE. Untuk versi yang bisa berjalan di Linux secara native belum ada, jadi sementara saya pakai versi Windows dan menjalankannya di Linux denga Wine.

Berikut screenshot hasil coba-coba running aplikasi ini di Wine, kebetulan saya punya GPS murah buatan China seharga 300 ribu perak yang bisa saya ujicobakan langsung. Karena kebetulan juga saya akan ada proyek yang menggunakan GPS untuk merekam lokasi survey, proyek ini akan menggunakan sistem operasi Linux sebagai sistem operasinya.


















Berikut adalah setting com serial agar bisa diakses oleh Wine



 Ini adalah tampang GPS yang saya gunakan.





Perempuan berkalung sorban

Di film perempuan berkalung sorban itu si Aisyah memarahi adik-adik perempuan pesantrennya karena tidak mau kembali ke pesantren, alasannya karena di pesantren tidak bisa memunculkan mood menulis karena terlalu dikekang oleh aturan-aturan..."kamu tahu bahwa tulisan hebat yang kamu pegang itu ditulis didalam penjara [menunjuk buku 'Boemi Manusia'], kalian tidak bisa menunggu mood baik untuk menulis, kalian harus menciptakan mood kalian sendiri! " begitu kata Aisyah.

Gak cuma anak-anak perempuan itu, saya juga ikut berasa diomelin, kalau sudah masuk masa jenuh, untuk bisa coding kadang sulit, otak seperti mengambang, susah berpikir, butuh istirahat. Saya harus belajar bagaimana menciptakan mood yang baik.

Tuesday, May 28, 2013

Kustomisasi Manjaro Linux dengan manjaroiso

Kalau di ubuntu saya selalu membuat master installasi dengan menambahkan aplikasi-aplikasi yang diperlukan untuk kebutuhan kantor dengan menggunakan UCK (Ubuntu Customization Kit), UCK sangat mudah digunakan dan sangat membantu mempermudah pembuatan file ISO master ini, sehingga setiap kali ada laptop yang perlu diinstall ulang, cukup install dari ISO master yang sudah dibuat yang aplikasinya sudah lengkap sehingga tidak perlu banyak install dan setting ulang, selain itu ISO master ini juga hardware independen berbeda kalau kita melakukan imaging pada partisi, maka akan jadi masalah kalau hardware yang akan direstore mempunyai hardware yang berbeda.

Installasi menggunakan ISO yang sudah di kustomisasi ini juga tidak membutuhkan waktu yang lama, relatif sama dengan waktu yang digunakan untuk restore sebuah image partition. Penggunaan ISO ini bisa dengan cara dibakar ke sebuah DVD/CD atau bisa juga ke flashdisk dengan bantuan aplikasi unetbootin. Saya sendiri lebih sering menggunakan unetbootin karena lebih fleksibel, hapus dan restorenya lebih cepat dari pada menggunakan CD. Untuk laptop yang tidak support booting menggunakan USB flashdisk, saya biasanya menggunakan CD PLOP boot manager (http://www.plop.at/) agar bisa boot ke flashdisk.

Ok biar cepat, berikut langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan kustomisasi Manjaro:

  • Install manjaroiso dari software manager atau dari pacman, ketikan saja "manjaroiso" (tanpa kutip) pada tab search, lalu tekan enter, akan muncul tampilan seperti berikut: 
 
Jika ingin membuat master ISO untuk desktop XFCE anda cukup mendownload 2 saja, yaitu manjaroiso dan manjaroiso-profiles, tapi jika ingin membuat master dengan desktop yang lain (Mate, KDE, e17, openbox, lxde, cinnamon atau net) maka harus download juga manjaroiso-community-profiles.
  •  Kalau download sudah selesai, buka terminal lalu mulai membuat folder untuk proses pembuatan ISO masternya, kemudian copy base config yang sudah disediakan oleh pengembang:

mkdir -p ~/work/manjaroiso
cp -a /usr/share/manjaroiso/configs ~/work/manjaroiso
  • Sekarang base config sudah di copykan di direktori ~/work/manjaroiso/configs, dibawah direktory configs tersebut ada direktori yang sudah disiapkan untuk masing-masing DE (Desktop Environtment) yang berbeda, misal kita akan membuat ISO master XFCE, maka kita harus masuk ke direktori XFCE:
cd work/manjaroiso/configs/xfce
  • Sebenarnya pada tahap ini anda sudah bisa langsung membuat ISO masternya hanya dengan menjalankan perintah "sudo buildiso" yang otomatis akan mulai proses pembuatan dan download aplikasi yang akan dimasukan kedalam ISO dengan settingan default bawaan ISO XFCE, tapi jika ingin membuat settingan baru maka anda harus mengedit file konfigurasinya
Pada options.conf anda dapat mengganti tipe arsitektur yang akan dibuat (secara default mengikuti system yang sama dengan komputer anda):

install_dir=manjaro
arch=`uname -m`
#arch=i686
opsi arch=  bisa anda ganti jika ingin membuat tiper arsitektur yang lain.
  • Penambahan paket baru, anda bisa menambahkannya pada file Packages*, anda bisa menambahkan pada file Packages-Xfce, masukan pada baris paling bawah paket-paket yang akan dimasukan kedalam ISO, aplikasi yang bisa dimasukan hanya aplikasi yang terdapat pada repository saja.
  • Jika sudah selesai mengedit konfigurasi anda bisa langsung menjalankan perintah pamungkasnya yaitu:
sudo buildiso
  •  Selanjutnya proses akan dimulai dengan mendownload paket-paket yang akan dimasukan kedalam ISO, jika tidak ada kesalahan maka file *.iso akan muncul di folder tersebut.


Selamat mencoba, kalau ada pertanyaan tulis saja dibawah.






Saturday, May 25, 2013

Puisinya Dika di lembar jawaban soal Bahasa Indonesia

Cinta tanah air
Oh tanah airku
Negara dan tempat tinggalku...
Ku rela mati di tanah air ini
Demi mempertahankan negara ini dari serangan penjajah, pencuri, pembunuh, penyiksa, penjahat, PENCURHAT, pembohong, koruptor, korupsi, uang palsu
Oh tanah airku
Ku tak akan pergi ke negara lain (kalau ada perlu.)
 

Friday, May 24, 2013

Menambahkan plugin FX Foundry di GIMP 2.8 di Manjaro Linux

Tidak seperti di Ubuntu, paket FX Foundry tidak ada di software manager, jadi kita harus memasangnya secara manual, dan memang tidak susah, berikut caranya:

  • Download langsung dari official webnya http://gimpfx-foundry.sourceforge.net/
  • Setelah berhasil didownload, extract filenya, nanti akan muncul direktori dengan diakhir format tanggal seperti berikut "gimpfx-foundry-scriptpack-yyyymmdd"
  • Copy semua isi direktori (*.scm) tersebut ke direktori ~/.gimp-2.8/scripts
  • Restart GIMP
  • Sekarang menu FX sudah ada di GIMP





Demikian, sekilat info.

Salam,

-iip-

Install pysdm di Manjaro Linux

Saya GUI minded, bukan apa-apa...karena ini untuk kepentingan enduser, karena kalau saya pakai tool-tool yang susah khawatir banyak pengguna makin gak mau pakai Linux. Jadi kalau pakai tools saya selalu usahakan yang GUI.

Nah salah satu tools yang saya pakai waktu di Linux adalah pysdm, yaitu python script yang dibuat untuk melakukan mounting partisi agar ketika laptop reboot akan tetap termount, ada banyak aplikasi lain, tapi saya suka sederhananya pysdm.



pysdm sejak 12.04 sudah tidak disupport lagi di ubuntu, seperti yang diterangkan di halaman ini http://askubuntu.com/questions/237066/where-is-the-pysdm-package, seperti halnya di Ubuntu di Manjaro juga tidak ada di daftar repository, setelah saya search ternyata ada di AUR, berikut linknya https://aur.archlinux.org/packages.php?ID=16992 , prosesnya :

  • Download link dengan tulisan "Download tarball" yang ada di sebelah kanan atas pada halaman tersebut.
  • Extract file yang sudah didownload tersebut, lalu masuk kedalam direktori hasil extract tersebut (pysdm), sebelum di generate edit dulu file /pysdm/src/pysdm-0.4.1/scripts/pysdm :
 #!/bin/sh

path=`dirname $0`
path=`dirname $path`
cd $path/share/pysdm
python pysdm.py

Menjadi :

#!/bin/sh

path=`dirname $0`
path=`dirname $path`
cd $path/share/pysdm
python2 pysdm.py
  •  Lakukan kompilasi untuk membuat paketnya pada direktori pysdm (ada file PKGBUILD) dengan perintah sebagai berikut:
 makepkg
  • Setelah selesai nanti akan ada file baru hasil kompilasi dengan nama pysdm-0.4.1-1-i686.pkg.tar.xz, selanjutnya tinggal klik kanan, lalu pilih "open with software install"

Selanjutnya tinggal mengikuti proses installasi seperti biasa, aplikasi ini akan terinstall di menu System->Administration->Storage Device Manager.

Salam,

-iip-




Thursday, May 23, 2013

Install Manjaro Linux di ASUS N46V

Akhirnya partisi 30GB yang kosong melompong diisi oleh Manjaro Linux, partisi ini memang disediakan untuk distro alternatif yang cocok, dan memang sejak dulu dari semua distro yang di test tinggal Arch linux based aja yang belum di coba, dulu pernah coba Arch Linuxnya tapi installernya yang text kayaknya bakal bikin susah enduser kalau mau installasi, nah 2 minggu ini coba-coba Manjaro di VirtualBox, kesan pertama sangat baik, karena spec VirtualBox yang sama pernah saya cobakan juga ke Ubuntu versi 13.04, dan perbedaan performanya sangat kentara, Ubuntu 13.04 agak nge-lag waktu saya coba gerak-gerakan salah satu windowsnya, berbeda dengan Manjaro yang hampir tidak ada lag dan jalan seperti saya sedang menjalankannya di native hardware. Memory yang saya set untuk VirtualBox adalah sekitar 750MB.

Setelah agak lama mencoba familiar dengan pacman, pamac-manager dan AUR,  akhirnya saya ujicobakan langsung ke laptop dengan spesifikasi agak rendah, dengan memory 512MB, hasilnya cukup baik, desktop cukup responsif, sama seperti saya menggunakan distro Ubuntu yang agak tua (kecepatannya mungkin setara dengan Ubuntu dibawah versi 9.04).
Sejauh ini Manjaro Linux cukup menyenangkan hati, softwarenya uptodate dan sangat responsif, software manajemen pacman cukup mudah digunakan dan juga Arch User Repository (AUR) yang memudahkan kompilasi banyak software yg paketnya tidak tersedia di repo utama.

Sebelum saya coba Manjaro Linux, saya juga mencoba Bridge Linux, sama-sama responsif bedanya installasinya pada Bridge Linux masih menggunakan modus text, sedangkan Manjaro Linux sudah mirip dengan Installer pada Ubuntu.

Pada saat installasi di laptop ASUS N46V, masih ada bug pada installernya Manjaro, saya posting masalahnya di forum Manjaro disini  http://forum.manjaro.org/index.php?topic=4513.0, karena belum ada solusi, maka saya putuskan untuk pakai installasi Manjaro yang sudah saya pasang di VirtualBox.

Proses yang saya lakukan untuk pemindahan ini yaitu :

sudo mhwd -a pci free 0300
  • List driver yang ada, dengan perintah berikut
 mhwd -l -d --pci 
  • Lalu drop driver yang sudah tidak digunakan dengan perintah berikut:
sudo mhwd -r [pci or usb] [name of driver]
sudo mhwd -r pci video-virtualbox
  • Update initframs dengan perintah berikut:
sudo mkinitcpio -p linux38

Proses selanjutnya adalah memeriksa /etc/fstab memastikan bahwa list drive/partisi sudah benar.

Ok, demikian dulu sharing dari saya.

Salam,

-iip-

Friday, April 26, 2013

Analisa citra sederhana menggunakan GNU Octave di Ubuntu (membuat histogram)

Assalamualaikum wr. wb.

Kali ini saya mencoba mengolah foto menjadi versi grey-nya, kemudian saya  buat histogramnya, selanjutnya coba naikan white balance-nya 100 point, untuk melakukan itu saya menggunakan GNU octave di Ubuntu, karena untuk beli Mathlab terlalu mahal...heuuuuuu.

Berikut scriptnya:

#!/usr/bin/octave -qf
#
# Iip Umar Rifai
# Test Analisa image file menggunakan Octave

clc;
data=imread("./iip.jpg");
R=data(:,:,1);
G=data(:,:,2);
B=data(:,:,3);

grey = R*0.3333+G*0.3333+B*0.3333;

imshow(grey);
print -djpeg grey.jpg

for i=1:255,
    H(i)=0;
end,

for j=1 : size(grey,1),
    for k=1 : size(grey,2),
        x=grey(j,k);
        H(x)=H(x)+1;
    end,
end,

bar(H);
print -djpeg bar1.jpg;

imshow(grey);
print -djpeg grey1.jpg;
   
# menggeser white balance 100 point ke atas
   
for j=1 : size(grey,1),
    for k=1 : size(grey,2),
        grey(j,k)=grey(j,k)+100;
    end,
end,


for i=1:255,
    H(i)=0;
end,

for j=1 : size(grey,1),
    for k=1 : size(grey,2),
        x=grey(j,k);
        H(x)=H(x)+1;
    end,
end,

bar(H);
print -djpeg bar2.jpg;
   
imshow(grey);
print -djpeg grey2.jpg;

#---------------------------------------------------

fungsi size(grey,1) digunakan untuk mendapatkan tinggi foto, sedangkan size(grey,2) untuk mendapatkan lebar foto.





Berikut hasilnya:

Foto asli:

iip.jpg





grey1.jpg (sebelum)

grey2.jpg (setelah white balance dinaikan)

bar1.jpg (sebelum)

bar2.jpg (setelah white balance dinaikan)

Running external script dari octave cukup mengetik nama scriptnya aja, kalau beda directory harus dengan fullname dan pathnya, dan lakukan tanpa extensi (*.m), contoh:

octave:7> image_analysis;

menjalankan script file image_analysis.m di direktory yg aktif.



Demikian script yang sederhana ini, anda bisa mengembangkannya lebih jauh,

Assalamualaikum wr. wb.






*

Tuesday, April 9, 2013

Malaikat bertanduk emas

http://gcb1406.files.wordpress.com/2012/11/wpid-dark20angel20night20moon1.jpg


Wajah-wajah kaku menyeringai tanpa sebab
Dibakar fitnah malaikat bertanduk emas
Orang-orang sehat wal afiat kelaparan
Orang-orang kurus kering kekenyangan

Para pencuri rajin berdoa
Khusyuknya mengalahkan orang alim
Rumah ibadah dibangun megah
Berpondasi dusta dan darah manusia

Tuhan yang tak pernah tidur
Tetap asik memainkan teka-teki
Membuat orang yang tak tahan untuk gantung diri
Hanya para raja yang asik masyuk
Dicumbu malaikat bertanduk emas
 
 
Yogyakarta, 9 April 2013

Friday, April 5, 2013

Masalah pada Mate desktop di Ubuntu 12.04 ketika upgrade dari 1.4 ke 1.6

Baru tadi sore, ketika mau update livecd untuk master ubuntu Mate saya pakai UCK, waktu buka synaptic ternyata ada beberapa software yang update, paling banyak adalah perubahan versi Mate desktop dari 1.4 ke 1.6.

Seperti biasa, saya langsung upgrade software di system ketika ada update software di repository, berikut livecd yang juga sedang saya kerjakan, biar gak lama, untuk yang livecd saya tinggal copy saja paket-paket dari /var/cache/apt/cache/archives ~/tmp/remaster-apt-cache/archives (bisa juga di symlink, jadi gak perlu copy-copyan), dengan demikian UCK gak perlu download paket ulang.

Nah setelah sukses install, saya restart laptop untuk merasakan perubahannya, ternyata Mate 1.6 agak sedikit lebih berat, mungkin karena yang sekarang sudah GTK 3 soale feelnya sudah berasa Gnome 3 banget. Nah setelah upgrade ini ternyata ada beberapa masalah yang timbul, diantaranya:

1. Folder home dan desktop dari menu Places, ketika di klik gak mau loading Caja.
2. Mate-terminal juga gak mau loading.
3. Settingan applet hilang semua, jadi mesti load ulang applet-applet yang dipakai.
4. Alt+Print screen tidak mau mengambil screenshot window yang aktif, hanya bisa tombol Print+screen untuk mengcapture seluruh tampilan desktop.

Solusi, setelah google kesana kemari, dapet solusi untuk nomor 1 yaitu dengan mengedit preferred application yang ada di System->Preferences->Preferred applications, lalu klik tab "System" dan ganti file manager dengan Caja.



Untuk masalah Mate-terminal tidak mau loading, ini karena fixed-width-font belum tersetting, untuk mengupdate fontnya caranya buka mate-appearance-properties dari menu System->preferences->appearance, atau dari desktop, klik kanan lalu pilih change desktop background. Berikut yang perlu di ganti:



Nah untuk solusi nomor 3 gak ada jalan lain selain load ulang semua applet yang sebelumnya dipakai, nah masalahnya CPU scalling, sekarang malah jadi gak bisa dijalankan...belum ada solusi untuk yang ini.

Untuk yang nomor 4 juga belum ada solusi...masih cari-cari :(





Tuesday, March 5, 2013

Menambah kamera mjpeg stream dengan user dan dengan atau tanpa password di zoneminder

Baru beli kamera CCTV dengan IP camera via wifi, tapi saya lebih suka pakai kabel lan, karena wifi sering bermasalah, terutama kalau kena interferensi dari wifi yang lain. Nah waktu ditambahkan alamat mjpeg streamnya ke Zoneminder, tampilannya gelap melulu, butuh agak lama cari masalahnya...setelah coba-coba agak lama masalahnya ketemu karena stream membutuhkan username dan password untuk mengaksesnya, padahal dicoba diakses via Firefox gak butuh username dan password. Ketahuan setelah saya coba akses via VLC.

Berikut alamat stream yang saya tambahkan ke Zoneminder:

Remote Protocol : http

Remote Method : simple

Remote Host Name : admin:@xxx.xxx.xxx.xxx (bisa IP/hostname)

Remote Host Port : 80

Remote Host Path : /videostream.cgi

 

Keterangan:

admin:@xxx ini menunjukan bahwa usernamenya admin tanpa password, kalau ada password harus ditambahkan setelah tanda ":".

Demikian info kilat ini semoga bermanfaat.

 

http://iipx.blogspot.com

 

Monday, March 4, 2013

Bash script for auto editing all jpeg files in directory using GIMP on Linux

#!/bin/bash

# UNSHARPMASK+AUTO WHITE+VIVID SATURATION

$wm = "iip.umar.rifai@gmail.com"
if [ "$3" != "" ]; then
    $wm = "$3"
fi

mkdir small
for ip in $(ls *.jpg *.JPG)
do
  echo ------------------------------------------------
  echo "$ip"
  cp -f "$ip" "./small/$ip"
  gimp -idf --batch-interpreter=python-fu-eval -b "from gimpfu import *;infile=\"./small/${ip}\";outfile=\"./small/${ip}\";image = pdb.gimp_file_load(infile,infile);drawable = pdb.gimp_image_get_active_layer(image);pdb.script_fu_auto_contrast(image, drawable, 1, 0);drawable = pdb.gimp_image_get_active_layer(image);pdb.script_fu_contrast(image, drawable, 20, 80);pdb.gimp_image_flatten(image);drawable = pdb.gimp_image_get_active_layer(image);pdb.script_fu_vivid_saturation(image, drawable, 10);pdb.script_fu_EZRedSkinFix(image, drawable,35,1);drawable = pdb.gimp_image_get_active_layer(image);pdb.plug_in_unsharp_mask(image, drawable, 5.0, 0.5, 0);drawable = pdb.gimp_image_get_active_layer(image);down=float(${1});aspect,down_w,down_h=[float(image.width)/float(image.height), (down if image.width>down else None) if image.width>image.height else (down*float(image.width)/float(image.height) if image.height>down else None),(down/(float(image.width)/float(image.height)) if image.width>down else None) if image.width>image.height else (down if image.height>down else None)];pdb.gimp_image_scale(image, down_w, down_h);tratio = float(image.width)/4000;pdb.gimp_image_flatten(image);drawable = pdb.gimp_image_get_active_layer(image);pdb.file_jpeg_save(image, drawable,outfile,outfile, float(${2})/100, 0, 1, 1, \"\", 1, 0, 0, 0);pdb.gimp_quit(0)"

#text_layer = pdb.gimp_text_layer_new(image, '${wm}', 'DejaVu Serif Condensed', 120*tratio, 0);pdb.gimp_image_add_layer(image, text_layer, ((image.width*tratio)-(100*tratio)-(1686*tratio), (image.height*tratio)-(10*tratio)-(140-tratio)));pdb.gimp_image_set_active_layer(image, text_layer);pdb.gimp_text_layer_set_color(text_layer, (220,202,53));pdb.gimp_layer_set_opacity(text_layer, 20);
#= pdb.gimp_text(image, drawable, (image.width*tratio)-(100*tratio)-(1686*tratio), (image.height*tratio)-(10*tratio)-(140-tratio), '${wm}', 0, 1, 120*tratio, 0,'DejaVu Serif Bold Italic Semi-Condensed', 'Serif Bold Italic', '', '', str(141*tratio), '', '', '')
##  convert -scale $1 -quality $2 "./small/$ip" "./small/$ip"
  if [ "$3" == "" ]; then
     convert -size 350x60 -background none -font "Times-bolditalic" -pointsize 20 -gravity center caption:"iip.umar.rifai@gmail.com" -shade 240x40 ___txt.png
     composite -watermark 40% -gravity "southeast" ___txt.png "./small/$ip" "./small/$ip"
  else
     convert -size 350x60 -background none -font "Times-bolditalic" -pointsize 20 -gravity center caption:"$3" -shade 240x40 ___txt.png
     composite -watermark 40% -gravity "southeast" ___txt.png "./small/$ip" "./small/$ip"
  fi

Saturday, February 16, 2013

Nak (Iwan Fals)

Jauh jalan yang harus kau tempuh
Mungkin samar bahkan mungkin gelap
Tajam kerikil setiap saat menunggu
Engkau lewat dengan kaki yang tak bersepatu

Duduk sini Nak dekat pada bapak
Jangan kau ganggu ibumu
Turunlah lekas dari pangkuannya
Engkau lelaki kelak sendiri

Nak dengarlah bicara bapakmu
Yang kenyang akan hidup terang dan redup
Letakkan dahulu mainan itu
Duduk dekat bapak sabar mendengar

Kau anak harapanku yang lahir di jaman gersang
Segala sesuatu hanya ada karena uang
Ya … ya … ya … ya …
Kau anak dambaanku yang besar di kancah perang
Kau harus kuat yakin pasti menang

Sekolah biasa saja jangan pintar-pintar percuma
Latihlah bibirmu agar pandai berkicau
Sebab mereka sangat perlu kicau yang merdu
Sekolah buatmu hanya perlu untuk titel
Pedulu titel didapat atau titel mu’jizat
Ya … ya … ya … ya …

Sekolah buatmu hanya perlu untuk gengsi
Agar mudah bergaul tentu banyak relasi
Jadi penjilat yang paling tepat
Karirmu cepat uang tentu dapat
Jadilah Dorna jangan jadi Bima
Sebab seorang Dorna punya lidah sejuta
O . . . . o . . . . o . . . . . o . . . .

Hidup sudah susah jangan dibikin susah
Cari saja senang walau banyak hutang
Munafik sedikit jangan terlalu jujur
Sebab orang jujur hanya ada di komik
Pilihlah jalan yang mulus tak banyak batu
Sebab batu-batu bikin jalanmu terhambat
Ya … ya … ya … ya …
Pilihlah jalan yang bagus tak ada paku
Sebab paku itu sakit apalagi yang berkarat

Jadilah kancil jangan buaya
Sebab seekor kancil sadar akan bahaya
Jadilah bandit berkedok jagoan
Agar semua sangka engkau seorang pahlawan
Jadilah bunglon jangan sapi
Sebab seekor bunglon pandai baca situasi
Jadilah karet jangan besi
Sebab yang namanya karet tahan kondisi

Anakku aku nyanyikan lagu
Waktu ayah tak tahan lagi menahan murka

Monday, February 11, 2013

Menggunakan fitur Mailmerge pada aplikasi Libreoffice untuk alternatif pembuatan laporan dan pencetakan data dari database


Untuk download pdf, klik link berikut https://docs.google.com/uc?authuser=0&id=0B-bsWBGJTNIvU01PMjZYMURPeDA&export=download
Menggunakan fitur Mailmerge pada aplikasi Libreoffice untuk alternatif pembuatan laporan dan pencetakan data dari database Iip Umar Rifai (iip.umar.rifai@gmail.com) Libreoffice sebagai alternatif aplikasi untuk membantu kegiatan perkantoran, yang dikenal sebagai aplikasi opensource yang dapat didownload dan digunakan secara bebas, sehingga dapat mengurangi biaya untuk pembelian software. Pada perkembangannya, Libreoffice mengalami banyak kemajuan, semakin banyak fitur-fitur baru yang fungsinya semakin baik dan hampir menyamai fungsi pada aplikasi closed source/berbayar. Salah satu fitur yang cukup penting adalah fitur mailmerge yang dapat digunakan sebagai alat bantu pelaporan atau pencetakan data dari database dengan format keluaran yang cukup fleskibel dan cukup mudah digunakan. Libreoffice adalah salah satu aplikasi opensource yang mempunya fungsi sama dengan Microsoft Office yang diproduksi oleh Microsoft, Libreoffice mendukung banyak format dokumen, dan menggunakan format open dokumen sebagai format utama. Berikut adalah format utama dari aplikasi Libreoffice: Nama aplikasi Tipe aplikasi Ekstensi file Writer Pengolah kata .odt Calc Pengolah angka .ods Impress Pengolah presentasi .odp Base Pengolah data .odb Draw Pengolah gambar .odg Tabel diatas adalah format utama yang didukung oleh Libreoffice, selain itu Libreoffice juga mendukung dan dapat membaca dari format dokumen yang lain, seperti Microsoft Office, Abiword, CSV, DBF dan lain-lain. Mailmerge Mailmerge adalah salah satu fitur yang disediakan oleh Libreoffice, sejak versi 3.4 implementasi mailmerge menjadi lebih mudah, berikut adalah langkah-langkah bagaimana melakukan mailmerge di Libreoffice: Pertama-tama adalah menyiapkan database yang akan digunakan sebagai base data untuk mailmerge, seperti berikut: Selanjutnya adalah menyiapkan form yang akan digunakan untuk pencetakan data, seperti gambar berikut: Selanjutnya adalah menghubungkan database yang akan kita gunakan untuk pencetakan kedalam form yang sudah disiapkan. Berturut-turut berikut adalah langkah-langkah yang harus dijalankan. Berikut adalah contoh hasil dari mailmerge, jumlah halaman yang muncul akan tergantung pada jumlah data yang di cetak. Contoh implementasi Libreoffice sudah mulai digunakan di kantor tempat penulis bekerja, yaitu digunakan untuk pencetakan data responden, sebagai acuan untuk proses CRP (C-Reactive Protein (CRP)) di laboratorium pengecekan sample darah. Berikut adalah contoh layout yang penulis gunakan untuk pencetakan daftar responden yang akan di proses. Untuk membuat tulisan ini juga penulis sudah menggunakan Libreoffice yang di jalankan di Linux, dengan distro Ubuntu 12.04, Libreoffice yang digunakan adalah Libreoffice versi 3.6.0.2. Kesimpulan Libreoffice sebagai alternatif dari software penunjang kegiatan perkantoran, sudah dapat digunakan sebagai pengganti software-software berbayar, pergantian ini juga dapat mengurangi ketergantungan pada software-software closed source/berbayar. Penggunaan software opensource juga dapat mengurangi kerepotan inventarisasi perangkat lunak pada perusahaan, karena tidak perlu pengaturan lisensi software, dengan demikian software opensource seperti Libreoffice sangat bagus digunakan untuk lembaga/institusi/kantor dengan jumlah user besar, sehingga kedepannya tidak perlu khawatir ketika lembaga ingin melakukan ekspansi karena software dapat dengan mudah didownload dan diinstall di komputer manapun. Selain untuk kepentingan komersial, untuk kepentingan non komersial seperti edukasi juga sangat bagus, karena peserta pengajaran juga dapat dengan mudah melakukan installasi tanpa harus membeli lisensi software. Daftar Pustaka Blog iip, Tutorial sederhana mailmerge di Libreoffice, http://iipx.blogspot.com/2012/04/ tutorial-sederhana-mailmerge-di.html, 17-01-2013. Libreoffice, The Document Foundation, http://www.libreoffice.org/, 17-01-2013 Wikipedia, Libreoffice, http://en.wikipedia.org/wiki/LibreOffice, 17-01-2013
http://iipx.blogspot.com

Sunday, February 3, 2013

Menggunakan Ubuntu 11.04 (Natty Narwhal) dengan classic desktop



Untuk download pdf, klik link berikut  https://docs.google.com/uc?authuser=0&id=0B-bsWBGJTNIvRU04U3FZQm5oTlE&export=download

Menggunakan Ubuntu 11.04 (Natty Narwhal) dengan classic desktop Oleh : Iip Umar Rifai Versi 0.8.1 DAFTAR ISI Tentang Tutorial..............................................................................................................................................1 Ubuntu.............................................................................................................................................................2 Installasi Ubuntu..............................................................................................................................................3 1. Tipe distribusi Ubuntu............................................................................................................................3 2. Pilihan tipe installasi (Ubuntu only/dual boot).......................................................................................3 3. Memulai Installasi...................................................................................................................................3 Desktop Ubuntu.............................................................................................................................................10 1. Login dan pemilihan tema dekstop.......................................................................................................10 2. Desktop Ubuntu....................................................................................................................................10 a.Applications.......................................................................................................................................11 b.Places.................................................................................................................................................12 c.System...............................................................................................................................................12 3. Aplikasi Ubuntu....................................................................................................................................12 a.Aplikasi office...................................................................................................................................12 b.Aplikasi email...................................................................................................................................12 c.Aplikasi internet................................................................................................................................12 d.Aplikasi chating dan voice/video chat..............................................................................................13 e.Aplikasi grafis...................................................................................................................................13 f.Aplikasi multimedia...........................................................................................................................13 3. Mengatur file dan networking dengan Nautilus....................................................................................13 a.Tampilan Nautilus.............................................................................................................................13 b.Copy, cut/move, delete dan buat direktori........................................................................................15 c.Mengakses file dari jaringan LAN....................................................................................................15 d.Bookmark..........................................................................................................................................16 Pengaturan Ubuntu........................................................................................................................................17 1. Pengaturan sistem.................................................................................................................................17 a.Pengaturan tanggal dan waktu...........................................................................................................17 b.Pengaturan themes dan wallpaper ....................................................................................................18 c.Pengaturan layar monitor..................................................................................................................19 d.Pengaturan screensaver dan power management..............................................................................19 e.Pengaturan mouse..............................................................................................................................20 f.Pengaturan printer..............................................................................................................................21 g.Pengaturan koneksi internet..............................................................................................................24 h.Pengaturan koneksi internet menggunakan GSM/CDMA................................................................25 i.Pengaturan filesharing........................................................................................................................29 2. Administrasi sistem...............................................................................................................................30 a.Mengganti password komputer.........................................................................................................30 b.Pengaturan login................................................................................................................................30 c.Pengaturan user dan group................................................................................................................31 d.Manajemen aplikasi (install, hapus, update).....................................................................................31 Aplikasi Wine................................................................................................................................................35 1. Tentang aplikasi Wine..........................................................................................................................35 a.Installasi Wine...................................................................................................................................35 b.Installasi program Windows..............................................................................................................36 Tentang tutorial Sebagai bagian dari kegiatan memasyarakatkan sistem operasi Linux, saya mencoba membuat tutorial sederhana tentang Linux. Distro Linux yang saya pilih adalah Ubuntu versi 11.04 dengan menggunakan theme classic sebagai dekstop. Pemilihan desktop classic sebagai basis tutorial dikarenakan masih relevan dengan pengguna Ubuntu versi sebelumnya, selain itu juga relevan dengan distro Linux yang lain yang menggunakan Gnome sebagai desktop. Penulis berusaha untuk sebisa mungkin meminimalkan penggunaan perintah perintah pada terminal (command line) dan memaksimalkan penggunaan GUI (graphical user interface/antar muka yang menggunakan grafis), sehingga pengguna dapat lebih mudah mengingat dan lebih cepat mengerti karena akan lebih banyak mengandalkan tombol mouse pada saat menggunakan Linux. Penulis menggunakan nomor versi pada tutorial ini karena saya berencana menambahkan topik-topik yang lain yang pada saat membuat tutorial ini saya belum sempat menambahkannya. Anda dapat memberikan masukan kepada saya melalui email yang saya tuliskan dibawah pendahuluan ini. Tutorial ini gratis, anda dapat dengan bebas menyebarkan dan menduplikasi untuk siapa saja, tapi jika anda ingin memberikan donasi/saran/masukan kepada penulis anda dapat mengirimkannya ke alamat: Nama: Iip Umar Rifai Email: iip.umar.rifai@gmail.com Rekening: Bank Mandiri a.n. Iip Umar Rifai no: 137 000 466 432 8 Tulisan ini dibuat menggunakan software open source Libreoffice dan Gimp yang juga disediakan pada distro Ubuntu 11.04. semoga tutorial ini berguna bagi para pengguna komputer yang ingin mencoba-coba menggunakan Linux sebagai sistem operasi alternatif yang selain relatif murah, sedikit serangan virus, juga relatif lebih stabil. 1 Ubuntu Ubuntu adalah sistem operasi komputer berbasis Linux, Ubuntu menggunakan Debian sebagai dasar sistem dan didistribusikan secara bebas dengan menyertakan sumber kodenya secara terbuka (opensource). Ubuntu di bangun atas sponsor dari perusahaan Canonical ltd. yang dimiliki oleh Mark Shuttleworth. Tujuan utama pembuatan Ubuntu Linux adalah untuk membuat sistem desktop yang tidak saja mudah bagi para programmer tapi juga mudah digunakan untuk pengguna awam. Ubuntu pertama kali merilis distribusi pertama adalah pada tanggal 20 Oktober 2004, selanjutnya Ubuntu melakukan update distribusi resmi setiap 6 bulan sekali. Untuk setiap rilis Ubuntu mengeluarkan beberapa versi distribusi yaitu versi desktop, versi netbook dan versi server. Untuk setiap distribusi yang sudah dirilis, Team Ubuntu memberikan dukungan update pada software pendukung yang ada di distribusi Ubuntu selama 18 bulan. Untuk setiap 4 kali rilis (sekitar 2 tahun sekali) Ubuntu akan mengeluarkan versi LTS (long term support) yang memiliki dukungan dari team Ubuntu lebih lama dari versi yang reguler yaitu selama 3 tahun untuk versi desktop dan 5 tahun untuk versi server. Versi Ubuntu yang sudah rilis adalah : Versi Kode rilis Tanggal rilis (YY/MM/DD) 4.10 Warty Warthog 2004/10/20 5.04 Hoary Hedgehog 2004/10/20 5.10 Breezy Badger 2005/10/13 6.06 (LTS) Dapper Drake 2006/06/01 6.10 Edgy Eft 2006/10/26 7.04 Feisty Fawn 2007/04/19 7.10 Gutsy Gibbon 2007/10/18 8.04 (LTS) Hardy Heron 2008/04/24 8.10 Intrepid Ibex 2008/10/30 9.04 Jaunty Jackalope 2009/04/23 9.10 Karmic Koala 2009/10/29 10.04 (LTS) Lucid Lynx 2010/04/29 10.10 Maverick Meerkat 2010/10/10 11.04 Natty Narwhal 2011/04/28 11.10 Oneiric Ocelot (---Belum rilis---) 12.04 (LTS) (---Belum rilis---) (---Belum rilis---) Untuk mendapatkan informasi lebih jelas tentang kode rilis Ubuntu dapat dilihat di alamat website berikut: https://wiki.ubuntu.com/DevelopmentCodeNames. 2 Installasi Ubuntu 1. Tipe distribusi Ubuntu Ada beberapa tipe distribusi Ubuntu yang dirilis untuk digunakan untuk keperluan yang berbeda- beda, baik yang didukung oleh team Ubuntu ataupun yang mandiri. Berikut adalah beberapa distribusi linux (biasa disebut distro) yang menggunakan Ubuntu sebagai dasar system dan dianggap sebagai distro yang memberikan kontribusi yang signifikan kepada proyek Ubuntu itu sendiri, yaitu: • Edubuntu - Distribusi Ubuntu untuk keperluan pendidikan • Kubuntu - Distribusi Ubuntu dengan KDE sebagai desktop utama • Mythbuntu – Distribusi Ubuntu yang di desain agar dapat digunakan sebagai home theater dengan aplikasi MythTV • UbuntuStudio – Distribusi Ubuntu untuk multimedia editing dan keperluan kreatif • Xubuntu – Distribusi Ubuntu dengan XFCE sebagai desktop utama Selain distro yang disebutkan diatas, masih banyak lagi distribusi turunan dari Ubuntu yang menggunakan Ubuntu sebagai dasar systemnya untuk keperluan yang berbeda-beda, anda bisa mencarinya melalui google dengan keyword “ubuntu based linux” atau “ubuntu derivative”. 2. Pilihan tipe installasi (Ubuntu only/dual boot) Salah satu kelebihan linux adalah fleksibilitasnya, linux dapat diinstall secara mandiri sebagai full sistem atau dapat berdampingan dengan sistem operasi yang lain., dengan kemampuan ini anda dapat mempunyai lebih dari sistem operasi dalam komputer anda, Linux dapat diinstall dengan Windows atau dengan sistem Linux yang lain dengan kepentingan yang berbeda. 3. Memulai Installasi Installasi Ubuntu sangat fleksibel, dapat dilakukan dengan menggunakan CD/DVD, menggunakan flashdisk atau dapat juga menggunakan media jaringan internet, dengan media flashdisk adalah cara yang paling cepat dan murah karena kita tidak perlu membeli CD/DVD untuk installasi, selain itu dengan flashdisk juga dapat mengurangi kemungkinan kerusakan pada media installasi yang akan digunakan. Flashdisk installasi dapat dibuat menggunakan software “start up disk creator” atau Unetbootin yang sudah tersedia pada repository (server tempat paket-paket software) dengan mendownloadnya menggunakan software manager atau Synaptic, dengan bantuan kedua software file iso installasi Ubuntu akan dapat dikonversi ke flashdisk. Komputer yang tidak mendukung boot menggunakan media flashdisk dapat menggunakan bantuan tools boot manager “Plop” yang dapat di download di http://www.plop.at/. Berikut adalah langkah-langkah installasi: • Matikan komputer, lalu masukan CD/DVD Ubuntu, atau jika menggunakan flashdisk, masukan flashdisk ke usb port yang tersedia, pastikan bios setup sudah di set untuk melakukan booting ke media CD/flashdisk terlebih dahulu. Untuk yang menggunakan bantuan Plop boot manager untuk boot ke flashdisk dapat dimasukan CD/disketnya ke cdrom/floppy drive. Jika booting berhasil akan muncul tampilan seperti berikut: 3 Anda dapat memilih “Install Ubuntu” untuk langsung melakukan installasi atau dapat memilih “Try Ubuntu” jika ingin mencobanya terlebih dahulu. Anda juga dapat memilih bahasa yang ingin digunakan pada sistem. • Jika pilihan adalah “Try Ubuntu” maka Ubuntu akan menampilkan desktop dan anda dapat mencobanya seperti anda sudah benar-benar menginstall Ubuntu, pilihan installasi juga di sediakan pada pilihan ini dengan mengklik icon “Install Ubuntu” pada desktop. • Jika pilihan adalah “Install Ubuntu”, maka akan langsung tampil pilihan seperti berikut: Menu ini adalah chek list yang diperlukan sebelum memulai installasi, list yang pertama sebaiknya dalam posisi √ yang berarti kebutuhan komputer anda sudah cukup untuk diinstall Ubuntu, yang kedua adalah bahwa sebaiknya komputer anda terhubung ke sumber listrik, agar proses installasi tidak putus ditengah jalan, yang dapat mengakibatkan gagalnya installasi, untuk list yang ketiga dan seterusnya sifatnya opsional dan dapat dilakukan nanti setelah installasi selesai, karena jika dilakukan pada saat installasi jika koneksi internet anda lambat, installasi akan menjadi lebih lama. Jika sudah selesai pada langkah ini langsung dapat mengklik “forward”. • Menu berikutnya adalah seperti ini : 4 Pada pilihan ini kita akan memilih tipe installasi Ubuntu yang akan diterapkan di komputer yang akan diinstall; • Pilihan yang pertama Ubuntu akan otomatis membuat installasi Ubuntu pada partisi baru, tanpa menghapus partisi sistem yang lama dan kedua sistem dapat dijalankan dengan memilih menu yang muncul pertama kali pada saat komputer pertama kali dinyalakan (boot manager). • Pada pilihan kedua, partisi tempat sistem yang lama otomatis akan di hapus dan diganti dengan sistem Ubuntu, pastikan tidak ada lagi file-file penting pada partisi (pada windows disebut sebagai drive:a:,b:,c:,...dst.) tempat sistem yang lama akan diinstall. • Pilihan yang ketiga adalah jika kita ingin melakukan kustomisasi partisi untuk sistem sesuai dengan keinginan kita. Jika yang dipilih adalah pilihan yang ketiga, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini: Kenali dahulu partisi yang ada dikomputer anda agar tidak ada kesalahan pada saat membuat atau menghapus partisi dalam komputer. Ukuran minimal untuk partisi penyimpanan sistem Ubuntu adalah sebesar 2.5GB, tergantung kebutuhan aplikasi apa saja yang nanti akan diinstall pada Ubuntu, jika aplikasi yang dibutuhkan besar dan banyak maka ukurannya harus ditambah sesuai keperluan. 5 Sistem berkas pada sistem Ubuntu berbeda dengan sistem berkas pada windows, dimana pada Ubuntu tidak dikenal nama drive (drive a:, b:, c:,...dst.), pada Ubuntu dan sistem Linux/Unix yang lain hanya mengenal mount point dengan label atau nama direktori, dengan demikian berkas data pada sistem Linux/Unix lebih fleksible. Sistem berkas pada Linux sangat beragam, Ubuntu merekomendasikan sistem berkas Ext4 untuk penyimpanan data yang merupakan pengembangan dari sistem berkas Ext2 dan Ext3, anda dapat juga menggunakan sistem berkas yang lainnya seperti Brtfs, JFS, XFS, ReiserFS, anda dapat membaca referensi dari internet tentang masing-masing sistem berkas ini. Partisi yang harus disiapkan untuk sistem Ubuntu minimal ada partisi untuk mount point/direktori “/” (direktori root) dan swap, anda dapat memisahkan lokasi direktori yang lain pada partisi yang berbeda, misalnya memisahkan direktori “/home” pada partisi yang berbeda seperti pada gambar dibawa ini: 6 • Jika pengaturan partisi sudah selesai, menu yang tampil berikutnya adalah pengaturan zona waktu, seperti pada tampilan berikut, anda dapat memilih zona waktu yang sesuai dengan tempat anda. • Selanjutnya adalah memilih jenis layout keyboard yang digunakan pada laptop/komputer kita, pilih nama negara yang sesuai dengan layout keyboard kita, seperti pada gambar berikut: 7 • Selanjutnya adalah mengisi kode login, nama dan kode sandi user yang akan kita gunakan pada komputer, untuk meningkatkan keamanan, pada sistem Ubuntu user 'root' di nonaktifkan, user yang akan dimasukan pada langkah ini secara default akan dimasukan dalam list 'sudoer' yang mempunyai akses ke hak tertinggi pada sistem. Jika anda ingin komputer anda dapat digunakan tanpa mengisi data login, anda dapat memilih opsi 'Log in automatically', dan jika diperlukan anda juga dapat meng-enkripsi berkas-berkas kerja pada direktori '/home' untuk masing-masing user agar aman dan tidak dapat diakses oleh orang yang tidak berkepentingan. 8 • Langkah diatas adalah langkah terakhir pada proses installasi, selanjutnya Ubuntu akan menyalin semua berkas yang diperlukan kedalam partisi yang sudah disiapkan. • Jika proses installasi telah selesai, akan muncul tampilan seperti berikut, dan kita dapat menekan tombol untuk segera me-restart ulang komputer dan dapat segera menggunakan sistem Ubuntu yang baru saja kita install. 9 Desktop Ubuntu 1. Login dan pemilihan tema dekstop Jika pada saat installasi anda memilih opsi 'Require my password to log in', maka sebelum masuk kedalam dekstop, maka anda akan diminta memasukan nama user dan kode sandi, pada saat ini anda juga dapat memilih tema dekstop yang diinginkan, pada tutorial ini, saya hanya akan menjelaskan tema 'classic' yang juga masih relevan dengan versi Ubuntu versi sebelumnya. Berikut adalah tampilan login dan cara untuk mengganti tema desktop adalah dengan memilih opsi 'Ubuntu classic' pada taskbar dibawah login box. 1. Klik user yang 3. Isikan password akan login login 2. Pilih tema 'ubuntu classic' 2. Desktop Ubuntu Ubuntu menggunakan Gnome sebagai default window managernya, selain Gnome masih banyak lagi window manager lainnya yang mempunyai kelebihan masing-masing dan digunakan untuk kepentingan yang berbeda, berikut adalah tampilan utama desktop Ubuntu: 10 Menu utama Pengaturan network, Pengaturan modem, Wifi dan VPN sound system Pengaturan tanggal dan waktu Panel, yang seluruh kontennya dapat di kustomisasi (termasuk Status broadcast, visibility menu utama) pada jaringan/ chating Tombol sesi (shutdown, restart, suspend, hibernate, logout Recycle bin Menampilkan desktop, dan Desktop list meminimize semua window yang aktif Menu pada Ubuntu Gnome dibagi menjadi 3 kategori, yaitu Applications, Places dan System: a. Applications Menu ini berisi kumpulan aplikasi yang dibagi menjadi beberapa kategori yaitu : • Accessories, kelompok aplikasi tambahan yang tidak terdaftar pada kategori utama. • Games, kelompok aplikasi permainan. • Graphics, kelompok aplikasi yang berhubungan dengan hal-hal grafis dan disain. • Internet, kelompok aplikasi yang berhubungan dengan internet seperti browser, aplikasi chating dan aplikasi internet lainnya. • Office, kelompok aplikasi yang digunakan untuk kepentingan perkantoran, seperti Openoffice/Libreoffice, ebook, pdf dan lain-lain. • Programming, kelompok aplikasi yang digunakan untuk kepentingan programming seperti, Python, Qt designer/Creator, Netbeans, Eclipse dan lain-lain. • Sound & Video, Kelompok aplikasi yang berhubungan dengan multimedia dan audio visual seperti Audacious, Movie player, Vlc, Mplayer, Gnome mixer dan lain-lain. Selain kategori diatas, ada juga kategori lain yang tidak dimasukan pada default installasi Ubuntu seperti kategori Other, System tools dan Wine. Contoh aplikasi yang masuk dalam kategori System tools adalah Ubuntu-tweak, Virtualbox, Unetbootin, UCK dan lain-lain. Aplikasi yang dipasang pada submenu Applications adalah Ubuntu Software Center, 11 aplikasi ini adalah aplikasi untuk mencari dan meng-install applikasi dari repositori Ubuntu. b. Places Menu ini berisi shortcut dari aplikasi file manager utama Gnome yaitu Nautilus, shortcut yang terdaftar di menu ini akan membawa pengguna langsung menuju direktori dan bookmark tertentu yang sering digunakan oleh pengguna Ubuntu. c. System Kategori aplikasi yang terdapat pada menu ini kebanyakan berhubungan dengan pengaturan system, seperti shortcut untuk mengunci layar, shortcut untuk keluar dari sistem atau shortcut untuk mematikan komputer ada dibawah menu ini. Ada dua sub kategori pada menu ini yang mempunyai wilayah pengaturan yang berbeda, yaitu: • Preferences, aplikasi untuk mengatur system yang berada pada kategori ini seluruhnya dapat digunakan oleh user yang aktif (sedang login) tanpa perlu memasukan password administrator. • Administration, aplikasi pengaturan system yang ada dibawah kategori ini hampir seluruhnya memerlukan password administrasi untuk dapat menjalankannya. 3. Aplikasi Ubuntu Aplikasi pada Ubuntu menggunakan ekstensi *.deb, aplikasi ini dapat didownload langsung menggunakan Ubuntu Software Center pada menu Applications atau aplikasi Synaptic pada menu System->Administration, untuk dapat mendownload aplikasi dibutuhkan koneksi internet. Cara menginstall aplikasi akan diterangkan pada bab 'Pengaturan Ubuntu' di halaman yang lain pada buku ini. Berikut adalah aplikasi-aplikasi yang disediakan oleh Ubuntu dan aplikasi tambahan yang dapat anda install jika diperlukan. a. Aplikasi office Aplikasi default yang disediakan oleh Ubuntu adalah: • LibreOffice, aplikasi komplit yang dapat digunakan untuk mengedit berbagai jenis tipe dokumen, termasuk dokumen Microsoft Office seperti Word, Excel dan PowerPoint. • Evince, atau Gnome Document Viewer adalah aplikasi untuk melihat PDF dan postscript. Aplikasi office lainnya seperti OpenOffice, Scribus, Abiword, Gnumeric, Koffice dan lain-lain dapat anda install menggunakan Software Center atau menggunakan Synaptic. b. Aplikasi email • Evolution, aplikasi ini mirip dengan Microsoft Outlook, mempunyai fasilitas untuk mengatur email dan kalender. Masih banyak aplikasi email yang lain yang dapat anda install sendiri menggunakan software manager, seperti Thunderbird, Kmail, Claws-mail, sylpheed dan lain-lain. c. Aplikasi internet Aplikasi default yang disediakan Ubuntu adalah: • Firefox, salah satu browser terbaik yang banyak digunakan pengguna internet 12 diseluruh dunia. • Gwibber, Aplikasi untuk sosial networking dengan Facebook dan Twitter. Aplikasi internet lain dapat anda download menggunakan software manager, seperti Chrome, Opera, SeaMonkey, Amule (untuk mendownload software menggunakan peer to peer network), Twitdeck (Aplikasi sejenis Gwibber) dan lain-lain. d. Aplikasi chating dan voice/video chat Aplikasi default yang disediakan adalah: • Empathy, Aplikasi chating yang mendukung banyak protokol, seperti Yahoo, Msn, Bonjour, Jabber, Facebook chat, Google chat dan lain-lain. Aplikasi untuk chating, video/voice chat lain yang dapat anda install dari software center diantaranya Pidgin, Skype, Konversation, Kopete dan lain-lain. e. Aplikasi grafis Pada distribusi Ubuntu Natty Narwhal (11.04) aplikasi yang disediakan hanya Libreoffice draw, anda dapat menginstall aplikasi grafis lain yang mempunyai fitur yang lebih baik seperti Gimp, Inkscape, Xaralx dan lain-lain pada Ubuntu software center/Synaptic. f. Aplikasi multimedia Aplikasi default yang disediakan adalah: • Banshee Media Player, aplikasi untuk memainkan musik dan video, selain itu juga dapat memainkan internet radio. • Brasero Disc Burner, Aplikasi sejenis Nero yang juga dapat digunakan untuk membuat CD/DVD baik data maupun DVD video/audio. • Movie Player, Aplikasi universal untuk memainkan berbagai macam tipe video dan audio. • Pitivi video editor, Aplikasi untuk mengedit video mirip dengan Movie Maker yang ada pada sistem Windows. • Sound recorder, aplikasi ini mirip dengan sound recorder pada sistem windows. Aplikasi multimedia lain yang dapat anda install melalui software center adalah Vlc, Openshot, Mplayer, Audacious (mirip winamp), dan masih banyak lainnya. 3. Mengatur file dan networking dengan Nautilus Sama halnya dengan sistem Windows yang mempunyai Windows Explorer untuk pengaturan file, Ubuntu juga mempunya aplikasi yang sama yaitu Nautilus, Nautilus memiliki kemampuan yang hampir sama Windows Explorer. 1. a. Tampilan Nautilus Anda dapat membuka Nautilus dengan membuka menu 'Places' lalu pilih salah satu shortcut yang ingin anda buka, sebagai berikut adalah tampilan shortcut 'Computer'. 13 Direktori utama milik user yang aktif/login Root direktori '/' Untuk mengakses file-file pada jaringan LAN Mirip recycle bin pada Windows List bookmark direktori Nautilus dapat dibuat menjadi dual panel dengan menekan tombol F3, tampilannya adalah seperti berikut: Mode view 'compact', dari Mode view 'list', dari menu View- menu View->List Compact Nautilus juga mendukung multi tab dengan menekan tombol CTRL+T, dengan demikian kita tidak perlu membuka banyak window untuk mengatur direktori/file yang banyak, contoh tampilan multi tab adalah seperti berikut: 14 Multi tab Contoh view Icon, dari menu View->Icon b. Copy, cut/move, delete dan buat direktori Berikut adalah masing-masing cara untuk melakukan beberapa aksi pada file: • Copy, cara untuk meng-copy file atau direktori sama dengan cara pada sistem windows, ada 3 cara yaitu pertama dengan menekan CTRL+C, yang kedua klik kanan mouse->copy, dan yang ketiga dari menu edit->copy, pada saat melakukan itu pastikan file atau direktori yang akan di copy sudah tersorot (selected), selanjutnya pilih direktori yang dituju (untuk paste), kemudian tekan tombol CTRL+V atau dengan klik kanan mouse->paste, atau dari menu edit->paste. • Cut/Move, untuk memindahkan file/direktori caranya sama dengan prosedur meng- copy file, bedanya pilihan menunya adalah 'cut' atau tombol keyboard CTRL+X • Delete, untuk menghapus file yaitu dengan menekan tombol 'del' atau klik kanan mouse->'move to thrash' • Buat direktori, untuk membuat direktori cukup dengan mengklik kanan mouse lalu pilih 'create folder', ata dari menu File->create folder. c. Mengakses file dari jaringan LAN Untuk dapat mengakses file-file dari network, anda dapat mengklik shortcut 'network' dari aplikasi Nautilus, selanjutnya anda akan melihat nama-nama komputer pada jaringan LAN anda, berikut adalah tampilan shortcut network pada Nautilus: 15 d. Bookmark Untuk membuat bookmark pada Nautilus adalah dengan menekan tombol CTRL+D pada direktori yang aktif, selanjutnya Nautilus akan menambahkan nama direktori yang sudah di bookmark tadi pada list bookmark di sebelah kiri bawah. Anda dapat mengganti nama bookmark dengan mengklik kanan pada bookmark, lalu pilih 'rename', selain dapat mem- bookmark direktori, Nautilus juga dapat mem-bookmark direktori pada jaringan, atau bahkan direktori FTP atau SSH pada server remote. 16 Pengaturan Ubuntu 1. Pengaturan sistem Ubuntu menyediakan antar muka grafis hampir untuk pengaturan sistem, sehingga user tidak perlu terlalu banyak menggunakan perintah-perintah melalui terminal yang kadang agak menyulitkan bagi pengguna baru yang hanya ingin mengatur menggunakan tombol-tombol mousenya. a. Pengaturan tanggal dan waktu Untuk mengganti tanggal dan waktu sistem anda dapat mengklik pada panel sebelah kanan atas, seperti pada gambar dibawah ini, anda harus mengisikan password pemilik komputer untuk dapat melakukan perubahan: 1. Klik pada jam Klik pada salah satu tanggal untuk melihat even kalendar anda Klik disini untuk menambah event kalendar 2. Klik disini untuk pengaturan jam dan tanggal Untuk dapat mengganti jam dan tanggal sistem, anda harus meng- unlock dengan password admistrator sistem (yang diisi pada saat install) 17 Selain mengklik icon dari panel, mengganti tanggal dapat juga dilakukan dari menu System- >Preferences->Time & Date. b. Pengaturan themes dan wallpaper Pengaturan themes dan wallpaper yang diinginkan dapat dilakukan dengan mengklik kanan pada desktop lalu memilih menu 'change desktop background', seperti berikut: Anda dapat memilih salah satu background yang anda senangi Anda juga dapat memilih theme window yang anda senangi seperti pada gambar berikut ini: 18 Untuk dapat mengganti themes dan wallpaper, anda juga dapat mengaksesnya dari menu System->preferences->appearance c. Pengaturan layar monitor Pengaturan layar monitor dapat anda akses dari menu System-> Preferences ->monitors, anda dapat mengganti ukuran layar seperti berikut: d. Pengaturan screensaver dan power management 19 Pengaturan screensaver dapat anda akses dari menu System->Preferences->Screensaver: Tombol power management e. Pengaturan mouse Untuk mengatur mouse, seperti kecepatan, sensitivitas dan lain-lain, dapat diakses dari menu 20 System->Preferences->Mouse : f. Pengaturan printer Pengaturan printer dapat diakses dari menu Administration dari System → Administration-> Printing: Klik 'Add' untuk menambahkan printer baru 21 Tunggu beberapa saat, Ubuntu akan mencari printer lokal dan printer Jaringan secara otomatis 2. Lalu klik browse 2. Lalu pilih printer yang akan 1. Untuk mencari digunakan printer di jaringan LAN Windows, anda dapat mengklik ini 22 Pilih opsi ini jika ingin menggunakan built-in driver yang tersedia di Ubuntu Pilih opsi ini jika anda memiliki PPD file untuk printer, beberapa printer menyediakan file-file ini pada CD drivernya Anda juga dapat memilih opsi yang ini jika ingin meminta Ubuntu mencoba mencarinya di internet Dalam contoh ini saya mencari driver Samsung ML-2855, karena tidak tersedia kita bisa menggunakan driver dengan kode yang hampir mirip, dalam hal ini ML- 2851ND, ND ini berarti bahwa printer ini mendukung Network dan Duplex, karena printer yang kita miliki memang support keduanya, kemudian pilih driver yang direkomendasikan 23 Anda dapat mengganti nama printer yang anda inginkan, atau membiarkan nama default yang di rekomendasikan Ubuntu, jika selesai anda dapat mengklik Apply dan printer sudah dapat digunakan g. Pengaturan koneksi internet Pengaturan koneksi internet dapat anda akses dari panel atas dengan icon bergambar seperti seperempat lingkaran, seperti berikut: Icon network ketika tidak ada koneksi yang aktif Untuk memulai koneksi anda dapat mengklik salah satu koneksi yang akan anda pakai, Ubuntu sudah mengklasifikasikan tipe network menjadi wired networks (koneksi kabel), wireless networks (koneksi wifi), mobile broadband (koneksi mobile baik GSM/CDMA), koneksi VPN dan DSL. Koneksi kabel Koneksi wifi Untuk memulai koneksi anda dapat mengklik koneksi yang anda inginkan 24 h. Pengaturan koneksi internet menggunakan GSM/CDMA Sebelum dapat menggunakan mobile broadband menggunakan handphone atau modem yang mendukung, sebelumnya kita harus menambahkan terlebih dahulu informasi tentang provider yang akan digunakan, berikut caranya: Klik untuk menambahkan informasi provider CDMA/GSM 1. Pilih tab 'mobile broadband', lalu klik 'add' 25 Pilih lokasi provider GSM/CDMA 26 Pilih provider yang akan digunakan Jika provider tidak terdaftar, anda dapat memilih opsi yang ini, dan memasukan parameternya secara manual Jika ada tipe-tipe paket internet, anda dapat memilihnya sesuai paket yang anda pakai 27 Jika seting sudah ok, anda sudah siap untuk menggunakannya, klik 'apply' Jika tidak ada lagi parameter yang harus di edit, klik 'save' Koneksi GSM sudah siap digunakan Klik close, kemudian pasang modem yang akan digunakan 28 i. Pengaturan filesharing Ketika menggunakan komputer dalam sebuah jaringan LAN, kadang kita ingin membagi file- file dengan rekan kerja yang lain tanpa harus repot menyalin menggunakan flashdisk atau media lain, sama seperti pada sistem Windows, Ubuntu pun menyediakan fasilitas filesharing yang dapat langsung di akses dari Nautilus filemanager, caranya adalah sebagai berikut: Klik kanan lalu pilih 'Sharing options' Klik direktori yang akan di sharing pada jaringan Centang 'Share this folder' untuk mengganti status Centang jika anda direktori menjadi ingin membolehkan 'shared' orang lain mengedit file-file anda Ganti nama sharing Centang jika anda jika diperlukan ingin membolehkan semua orang di LAN dapat mengakses file Klik 'create share', anda tanpa password setelah itu direktori anda sudah dapat diakses dari network 29 2. Administrasi sistem a. Mengganti password komputer Untuk mengganti password login anda, anda dapat mengklik 'broadcast icon' pada panel atas sebelah kanan, seperti berikut ini: Klik 'about me' Change password Isi password yang lama Isi password yang baru b. Pengaturan login Sebagai bagian dari manajemen sistem desktop yang mendukung banyak user, Ubuntu juga menyediakan sistem login untuk desktop yang fleksibel, dimana kita dapat mengatur apakah user harus mengisi password atau tidak, menu untuk fasilitas ini dapat diakses pada System- >Administration->Login screen: 30 Anda dapat mengganti parameter login pada dialog ini sesuai kebutuhan c. Pengaturan user dan group Ubuntu menyediakan manajemen pengaturan user yang lengkap beserta hak akses untuk setiap aplikasi yang ada pada sistem yang dapat di kustomisasi sesuai kebutuhan. Anda dapat membuat user baru, mengganti hak user menjadi desktop user yang tidak bisa melakukan installasi, atau sebaliknya mengganti hak akses user menjadi administrator, mengganti password user dan lain-lain. Menu ini dapat di akses pada menu System → Administration → Users and groups: d. Manajemen aplikasi (install, hapus, update) Mengatur aplikasi pada Ubuntu sebenarnya agak rumit, karena Ubuntu yang menggunakan paket debian *.deb sebagai paket aplikasi perlu memperhatikan banyak dependensi untuk setiap kali melakukan installasi atau menghapus aplikasi, tapi kerumitan ini sudah dimudahkan dengan aplikasi penunjang paket-paket debian seperti dpkg dan apt, selain itu Ubuntu juga menyediakan aplikasi berbasis grafis (GUI) seperti Synaptic dan Software Center yang membuat pengaturan aplikasi di Ubuntu menjadi lebih mudah. Untuk dapat menginstall aplikasi anda harus terhubung dengan jaringan internet. 31 Ubuntu software Center dapat diakses pada menu Applications → Ubuntu Software Center. Berikut adalah tampilan Ubuntu Software Center: Tuliskan keyword aplikasi yang akan dicari Contoh mencari aplikasi pada Software Center, misalnya mencari aplikasi Blender yaitu aplikasi untuk membuat animasi 3D, cukup dengan memasukan keyword 'blender' pada kota input pencarian, seperti berikut: Contoh output dari hasil pencarian keyword 'blender' Klik tombol 'Install' jika Klik tombol 'More Info' ingin menginstall aplikasi jika ingin mengetahui yang sudah ditemukan lebih jauh tentang software tersebut Berikut adalah cara untuk menghapus aplikasi yang sudah terinstall pada sistem: 32 Masukan keyword aplikasi yang ingin di hapus dari sistem, sebagai contoh adalah menghapus aplikasi Empathy karena ingin diganti Klik tombol 'Remove' jika dengan pidgin ingin aplikasi ini ingin di hapus dari sistem Cara lain untuk menginstall, menghapus dan mengupdate aplikasi adalah dengan aplikasi Synaptic, Aplikasi Synaptic dapat diakses pada menu System → Administration → Synaptic Package Manager, berikut adalah tampilannya: Masukan keyoword aplikasi Aplikasi dapat dikelompokan berdasarkan section,status, origin, atau berdasarkan filter tertentu. Berikut adalah contoh untuk menginstall aplikasi Blender menggunakan Synaptic, dengan cara memasukan keyword 'blender' kemudian men-double-klik pada paket yang akan diinstall, atau mengklik kanan kemudian memilh opsi 'mark for installation', Jika semua aplikasi yang akan diinstall sudah ditandai, kemudian lanjutkan menekan tombol 'Apply' untuk melakukan mendownload dan melakukan installasi. 33 Klik Apply jika sudah siap untuk mendownload dan install applikasi. Klik kanan pada aplikasi yang akan diinstall, atau double klik sampai tanda √ muncul pada kolom pertama Selain kita dapat melakukan install dan menghapus aplikasi, Ubuntu juga memberikan fasilitas update pada semua aplikasi yang sudah terinstall, Ubuntu otomatis memberikan pemberitahuan melalui aplikasi Update Manager jika ada aplikasi yang update , Untuk mengecek apakah ada aplikasi yang update, dapat juga menggunakan Synaptic, dengan menekan tombol 'Reload' dan kemudian dapat dilihat pada kategori berdasarkan 'status' pilih paket yang tertulis 'upgradable', atau otomatis meng-update keseluruhan paket dengan menekan tombol 'mark all upgrades' dilanjutkan dengan mengklik tombol 'Apply' untuk memulai installasi. Berikut adalah tampilan aplikasi Upgrade manager yang memberitahukan aplikasi-aplikasi yang update pada sistem. 34 Aplikasi Wine 1. Tentang aplikasi Wine Wine adalah aplikasi open source yang mengimplementasikan Windows API diatas sistem Linux, Wine menjadi seperti alat untuk kompatibilitas aplikasi-aplikasi Windows di Linux. Tujuan dari dibangunnya aplikasi Wine agar kedepan semua program Windows dapat dijalankan di Linux tanpa membutuhkan sistem Windows, saat tutorial ini dibuat, Wine sudah mencapai rilis versi 1.3.22. a. Installasi Wine Aplikasi Wine dapat diinstall menggunakan Software Center atau Synaptic dengan keyword 'wine', Aplikasi yang disediakan pada repositori Ubuntu masih versi stabil 1.2.3, jika anda menginginkan versi development yang paling mutakhir, maka anda harus menambahkan PPA tambahan untuk aplikasi Wine yang dapat dilakukan dengan cara membuka Terminal dari menu Applications → Accessories → Terminal , kemudian paste perintah (tanpa kutip) “sudo apt-add-repository ppa:ubuntu-wine/ppa” seperti berikut: Paste disini, lalu ENTER Selanjutnya update data repositories dengan membuka Synaptic System → Administration → Synaptic, lalu klik icon 'reload' seperti berikut: 35 Klik reload untuk update cache Setelah selesai memasukan PPA Wine, klik button 'reload' agar data informasi aplikasi yang tersedia di repositories ter-update. Setelah data terupdate anda sudah dapat menginstall aplikasi wine dengan keyword 'wine' kemudian pilih paket wine1.3. b. Installasi program Windows Setelah Wine terinstall, selanjutnya untuk menginstall aplikasi Windows anda dapat langsung membukanya dengan mengklik file exe dari Nautilus, selanjutnya tinggal mengikuti langkah- langkah installasi yang sedang dijalankan. Berikut adalah contoh menginstall aplikasi Cspro di 36 Wine: Double klik pada aplikasi Cspro yang akan di install Selanjutnya dapat diikuti langkah-langkah installasi seperti biasa dilakukan pada windows, perbedaannya adalah lokasi shortcut aplikasi akan disimpan pada menu Applications → Wine → Programs → Cspro 4.0. Beberapa aplikasi Wine tidak dapat berjalan mulus, khusus untuk aplikasi Cspro4.0 masih membutuhkan library windows yaitu 'comctl32' yang dapat kita download menggunakan Winetricks, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: Buka Winetricks pada menu Applications → Wine → Winetricks 37 Pilih menu default Install DLL/component Pilih comctl32, kemudian tekan tombol 'ok' Selanjutnya winetricks akan mendownload aplikasi comctl32 secara otomatis, anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah installasi tersebut. Terakhir adalah mengupdate konfigurasi Wine untuk menggunakan Comctl32 sebagai native libarary dengan menjalankan perintah Applications → Wine → Configure Wine: Tidak semua aplikasi yang akan dijalankan memerlukan tambahan library/DLL native milik Microsoft, beberapa aplikasi/exe dapat langsung dijalankan menggunakan built-in Wine library/DLL. 38 Tambahkan library comctl32, lalu set menjadi native, built- in 39
http://iipx.blogspot.com

Setting DeepCool AK400 Digital CPU fan di Manjaro Linux

  Baru rakit PC dan pakai AK400 Digital untuk CPU fannya, setelah install linux ternyata tulisan digitalnya gak tampil, cari-cari di interne...