Solusi Konflik Palestina

Jawabannya adalah  :  TIDAK ADA

Tapi saya ingin ikut sedikit melakukan utak atik gathuk tentang konflik Palestina dan Israel yang sudah memakan banyak korban nyawa dan materi, konflik ini juga sudah lama menyerap banyak perhatian dunia, tapi sampai saat ini tidak pernah ada solusi yang bisa meredam konflik.

Sejarah konflik ini bisa dibaca pada website Wikipedia http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik_Israel_dan_Palestina

Kondisi pendudukan Israel terhadap Palestina sejak tahun 1947 sampai tahun 2000 terlihat pada peta berikut:

Sumber: http://whatreallyhappened.com/WRHARTICLES/mapstellstory.html

Dilihat dari peta pendudukan di atas, Israel sudah hampir mendominasi seluruh wilayah Israel, Sekarang kita lihat posisi wilayah konflik pada peta yang lebih besar:

Sumber: http://jenverrettce20.wordpress.com/life-in-jesus-time/map-of-palestine/

Terlihat bahwa wilayah Palestina (non Israel) sangat kecil dibanding negara-negara sekitarnya. Kenapa saya membandingkan ini, karena sudah saya jelaskan jawaban dari penyelesaian konflik ini adalah TIDAK ADA, jadi yang perlu diperhatikan adalah pencegahan korban dari kalangan anak-anak, manula dan perempuan yang seharusnya tidak perlu menjadi korban.

Dengan kondisi wilayah seperti ini, diharapkan agar negara-negara tetangga untuk membantu relokasi warga pemukiman di Palestina ke tempat yang lebih layak yang jauh dari konflik dengan jaminan bahwa jika kondisi pemukiman di Palestina sudah aman, maka mereka diijinkan kembali ke wilayahnya dan mendapatkan kembali hak-hak atas tanah yang ditinggali...walau sebenarnya saya sendiri tidak yakin bahwa Palestina akan kembali aman, karena banyak faktor yang menurut saya akan menjadikan perang ini abadi sejak deklarasi pendirian "tanah air" bagi kaum Yahudi di Palestina, diantaranya adalah faktor kesombongan Yahudi itu sendiri yang merasa sebagai bangsa yang paling tinggi derajatnya, sehingga merasa kuat dan perlu memiliki negara sendiri walau harus dengan merebut tanah dari negara lain dalam hal ini Palestina, faktor lain adalah karena banyak doktrin dari pihak Islam itu sendiri yang menjadikan Yahudi sebagai musuh besar yang selama ini menjadi sumber kekacauan di muka bumi, sehingga menjadikan sebagai perang suci dengan balasan pahala tertinggi (syuhada) bagi siapa yang mau melawan kesombongan Yahudi di Palestina.

Dengan fakta ini, Hamas dan pejuang Islam yang sekarang menjadi pihak lawan utama Israel di Palestina harus mulai melakukan edukasi pada warga Palestina untuk segera mengevakuasi dan pindah ke wilayah aman, sehingga tidak ada lagi isu bahwa para pejuang Palestina menjadikan anak-anak dan orang tidak bersalah sebagai tameng hidup. Wilayah Palestina akhirnya akan steril dari penduduk dan menjadi wilayah abadi peperangan antara pejuang Islam melawan kesombongan Yahudi. Jika negara-negara Islam tetangga tidak mau membantu menyiapkan penampungan warga Palestina, maka bukan tidak mungkin pemerintah negara itu juga bisa dijadikan target baru untuk perang jihad.

Rasulullah pernah hijrah meninggalkan Ka'bah, kemudian kembali setelah mendapatkan kekuatan untuk kembali merebut kota Mekah dan Ka'bah. Mungkin para pejuang bisa juga mulai bergerilya dari kantong-kantong luar wilayah yang berdempetan dengan Israel, membuat hidup penduduk Israel menjadi tidak nyaman dan segera meninggalkan wilayah yang seharusnya menjadi hak warga Palestina.

Seperti yang saya bilang sebelumnya bahwa ini hanya utak atik gathuk, jadi belum tentu benar, saya berdoa semoga ada solusi yang lebih baik dari ini...aamiin.