Kustomisasi linux untuk master installer sangat penting buat saya untuk kepentingan ekspansi cepat di kantor atau kepentingan pribadi ketika akan menginstall linux di device baru sehingga tidak harus mendownload ulang banyak paket agar sesuai dengan kebutuhan kerja.
Sistem instalasi di linux agak berbeda dengan di Windows dimana shared library di linux sangat wajib di perhatikan, karenanya kadang kita tidak bisa menyimpan paket yang lama untuk di install di linux versi terakhir, karena dependensinya sudah berubah, sedangkan di windows sifatnya opsional karena biasanya aplikasi yang
terinstall kebanyakan sudah membawa library sendiri-sendiri,kelebihan shared library ini penggunaan storage di Linux bisa lebih efisien karena banyak aplikasi menggunakan library yang sama.
Nah pada kustomisasi di Manjaro, saya menggunakan Manjaro-tools, selama ini saya tidak pernah ngoprek lokasi repository untuk pembuatan master livecd, pakai defaultnya saja yaitu ke http://mirror.netzspielplatz.de/manjaro/packages.
Sebelumnya saya pikir targetnya sudah mengikuti default setting pacman secara global, ternyata tidak, ketika saya set pacman untuk pakai repository Indonesia ternyata Manjaro-tools tetap pakai mirror.netzspielplatz.de, nah setelah saya cek kesana kemari, saya baru menemukan lokasi penggantiannya yaitu di /etc/manjaro-tools/manjaro-tools.conf. Yaitu dengan mengisikan variable build_mirror dengan target respository yang akan kita pakai, contohnya saya mengisi dengan server repository Manjaro di server Kambing UI seperti pada baris berikut:
# custom build mirror server
# build_mirror=http://mirror.netzspielplatz.de/manjaro/packages
build_mirror=http://kambing.ui.ac.id/manjaro
nah...maklum saja agak lama cari settingan untuk mengganti karena folder yang di pakai untuk build manjaro-tools ini agak banyak, yaitu di :
1. Folder manjaro-tools-profiles yang kita download dari git server
2. Folder shared di /usr/share/manjaro-tools
3. Folder /etc/pacman
4. Folder /etc/manjaro-tools
Lumayan ribet, tapi jangan berkecil hati hehe...semoga tulisan ini cukup membantu paling tidak untuk saya sendiri kalau sudah pikun nanti hehe.
Salam,
.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Setting DeepCool AK400 Digital CPU fan di Manjaro Linux
Baru rakit PC dan pakai AK400 Digital untuk CPU fannya, setelah install linux ternyata tulisan digitalnya gak tampil, cari-cari di interne...
-
Melepas pandang Menembus cakrawala masa Melayang bebas Dan saksikan indahnya dunia Oh...terbang tinggi mengangkasa Tinggalkan...
-
Penampilan Something Wrong Band di acara Care to Dare di cafe Arcaf semalam
-
I'm using Harbour MiniGUI Extended Edition to develop some applications, previously using HMG 19, and now trying to update to HMG 20.04....
No comments:
Post a Comment