Menyiasati agar email (agak lebih) aman dari pencurian akun/phising, pemerasan dll. (pakai Gmail)

Sudah banyak kejadian email seseorang dicuri dengan tehnik-tehnik yang sederhana, misalnya karena phising, yaitu pencurian akun dengan membuat website palsu yang mirip dengan login ke email kita, kita gak sadar mengisikan user dan password pada halaman milik pencuri yang mau memanfaatkan akun kita, cara lain seperti keylogger atau cara lain yg lebih canggih, kolega saya pernah juga kehilangan email padahal bisnisnya sudah lama pakai email tsb.

Ok langsung aja bagaimana meningkatkan level keamanan email kita sedikit lebih tinggi (walau cuma naik sedikit, yg penting naik), yaitu dengan memanfaatkan fitur forwarder pada Gmail, Gmail mempunyai banyak fitur dibanding dengan email service yang lain, walau untuk versi gratis tetap ada batasan-batasannya.

Pertama, kita harus mempunyai minimal 2 akun google, jadi kalau kamu baru punya satu, silahkan buat lagi tapi jangan menggunakan nama yang mirip, karena nanti kalau kecurian akunnya bisa dimanfaatkan oleh si pencuri, misal kalau kamu punya email gundul@gmail.com, jangan membuat email tambahan dengan nama mirip misal gundul2@gmail.com, tapi harus yang benar-benar berbeda, misalnya arsip1@gmail.com, jadi kalau akun berpindah tangan, kamu tetap aman karena user tidak bisa mengirim sebagai email kita, tapi kalau pakai email gundul2@gmail.com, pembaca email masih menyangka itu kamu dengan email berbeda. Kenapa juga saya tambahi angka 1 setelah arsip, karena ini akan jadi bagian dari organisasi email kamu, karena ketika arsip1@gmail.com penuh, kamu akan membuat lagi akun arsip2, arsip3 dst. dan email kamu tetap pakai gundul@gmail.com, gak berubah selamanya. Kemudian untuk password keduanya juga harus dibuat sangat berbeda, jadi ketika email kedua berpindah tangan, password email pertama tetap aman.

Kedua, kalau akun sudah dibuat, saya sebut emailnya sebagai email utama (gundul@gmail.com) dan email arsip/sender (arsip1@gmail.com), pada email utama, buat forwarder pada menu settings, ada dua mode forwarder menu, dari menu forwarder yang sudah disediakan Gmail, atau dari menu filter, saya lebih rekomended dari filter, karena dari menu forwarder email-email yang di tandai sebagai spam tidak terkirim, padahal kadang ada email kolega yang masuk ke folder spam yang sekali waktu bisa kita lacak, kalau pakai menu forwarder yang sudah disediakan oleh Gmail spam akan tertinggal di email pertama, padahal sebisa mungkin kita menghindari login ke akun email utama.


Klik Setting pada email utama:

Disable, forwarding yang disediakan oleh Gmail

Buat filter baru, untuk menforward ke email ke-2 untuk membaca dan me-reply email.

Isi kolom from dengan *@* yang artinya akan menangkap semua email yang masuk.

Forward email yang masuk ke email ke-2, centang dan isi form email dengan email yang sudah disiapkan:

Ok, selesai proses pada email pertama, sekarang kita akan melakukan setting pada email ke-2 yang akan kita pakai untuk membaca email dan melakukan reply pada email yang masuk, dengan menggunakan email dari email pertama.


Buka menu settings

Lalu pilih tab Accounts and Import, dan pilih "Add another email address"

Akan muncul popup penambahan email baru, Isi dengan data pada email utama

Klik "Send Verification"

Ketika muncul bagian ini, silahkan cek email yang masuk, tidak perlu mengecek ke email utama, karena email utama sudah di forward ke email yang sekarang sedang kita buka (ke-2)

Email yang masuk kira-kira seperti ini, copy code dan paste pada konfirmasi kode pada windows popup:

Jika sudah berhasil, sekarang email from anda akan muncul lebih dari satu akun, akun email yang sedang digunakan dan email yang utama, ini contoh tampilan di email saya yang ada beberapa akun.

Demikian sedikit tutorial sederhana, semoga bisa meningkatkan sedikit keamanan email anda, dengan sistem ini juga bisa membuat flexible akun email kita, karena ketika storage di gmail penuh, kita tinggal membuat email arsip yang baru, dan email lama menjadi arsip email kita yang oleh gmail diberikan sekitar 15GB.


Salam,

-iip-